Standing Ovation, Pagelaran Sabang Merauke-Hikayat Nusantara yang Bikin Takjub
Takjub, haru, sekaligus bernostalgia. Itulah yang saya rasakan saat menyaksikan Pagelaran Sabang Merauke - The Indonesian Broadway, semalam (22/8/2025) di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
Bertajuk 'Hikayat Nusantara', pagelaran yang diadakan untuk ke-6 kalinya ini mengangkat cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Panggung megah menjelma menjadi kaleidoskop budaya dari Sabang hingga Merauke, membawa penonton menyusuri kisah-kisah yang kita kenal sejak kecil.
Sejak awal, saya merasa seperti ditarik masuk ke dalam dunia dongeng Nusantara. Lampu sorot perlahan menyinari sosok Yuyu Kangkang-kepiting raksasa penjaga sungai dalam kisah Ande-Ande Lumut. Adegan ini bukan hanya pembuka, tapi undangan untuk memasuki rangkaian 21 sekuen yang penuh kejutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sana, cerita bergulir ke kisah Malin Kundang. Kita semua mengenalnya sebagai anak durhaka yang dikutuk jadi batu, namun malam itu ia dihidupkan kembali. Koreografi krumping yang enerjik menjadi simbol kebangkitannya, membawa serta 'manusia batu' dalam sebuah misi menyelamatkan Nusantara.
Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena, GBK. Foto: Pagelaran Sabang Merauke/HAFIYYAN FAZA |
Dikisahkan bahwa Nusantara akan menghadapi bahaya laten, bukan dari luar, tapi berasal dari dalam; ketidaktahuan, kelupaan dan keterputusasaan nilai-nilai leluhur, yang hanya dapat dikalahkan dengan kekuatan bersama. Sebuah Persatuan dan Cinta Tanah Air.
Dentum musik lalu mengalun dari Pulau Andalas. Parade budaya Sumatra pun dimulai. Lagu 'Bungong Jeumpa' dari Aceh menggema dengan penuh khidmat, bersanding dengan tarian Rapai Geleng dan Ratoeh Jaroe yang ritmis. Penonton larut dalam nuansa magis khas Serambi Mekah.
Belum hilang decak kagum, tradisi lompat batu dari Nias membuat suasana kembali bergemuruh. Disusul dengan tari Tor Tor Sipitu Cawan. Harmoni gerak dan musik menghadirkan semangat kebersamaan.
Nuansa nostalgia menyeruak ketika lagu 'Rambadia' dan 'Butet' berkumandang. Saya sempat terhanyut dalam rasa rindu pada kampung halaman, meski bukan orang Sumatra. Itulah kekuatan musik; universal, menembus jarak dan asal-usul.
Cerita Sangkuriang Hingga Ondel-ondel
Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno. Foto: Pagelaran Sabang Merauke/HAFIYYAN FAZA
Riau tampil lewat tarian Zapin Melayu, sementara Lampung menghadirkan Pang Lipang Dang yang ringan dan penuh keramahan. Suasana kembali menegangkan ketika penari piring dan pesilat galembong dari Minang muncul, menandai kehadiran ibu Malin Kundang dalam lantunan 'Kambanglah Bungo'. Momen ini menegaskan sentralitas sosok ibu dalam budaya Minangkabau.
Perjalanan lalu beralih ke tanah Sunda. Hikayat Si Tumang dari kisah Sangkuriang dibawakan dengan penuh daya magis. Lagu 'Manuk Dadali' bergema lantang, diiringi jaipongan dan tari topeng.
Jakarta pun mengambil tempatnya dalam sekuen kontemporer. 'Keroncong Kemayoran' mengiringi penari hip hop, jazzy, hingga balet yang berpadu apik dengan tradisi Betawi. Kehadiran Ondel-ondel membuat saya merasa berada di sebuah pesta rakyat urban yang penuh dinamika.
Dari Banyuwangi, Jawa Timur, penari gandrung tampil anggun, diikuti kehadiran Reog Ponorogo yang gagah perkasa. Sorak-sorai penonton pecah ketika dadak merak menjulang, mengisi ruang dengan keindahan.
Kolaborasi Yura Yunita dan PADI Reborn
Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno. Foto: Pagelaran Sabang Merauke/HAFIYYAN FAZA
Saya melihatnya dengan menahan napas, lalu bersorak ketika ia turun dan berdiri di atas naga raksasa. Sebuah adegan yang bisa dibilang monumental.
Perjalanan terus berlanjut ke timur. Lagu 'Lulo' dari Sulawesi Tenggara mengajak penonton berdendang bersama, sementara 'Ayo Mama' dan 'Hai Rame-Rame' dari Maluku menyalakan energi gembira yang hangat.
Hikayat Calon Arang dari Bali menghadirkan keseimbangan magis antara terang dan gelap. Barong, Tari Keris, hingga Topeng Telek menjadi simbol kesucian dan harmoni, bukan sekadar cerita mistis.
Nusa Tenggara Timur dan Papua kemudian menutup rangkaian dengan suara alam yang menggema. Saya merinding saat 'Sajojo' dibawakan dengan penuh semangat. Suara dan gerak penari dari berbagai penjuru membelah ruang, membangkitkan rasa persatuan.
Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno. Foto: Pagelaran Sabang Merauke/HAFIYYAN FAZA |
Lagu 'Syukur' yang dibawakan Yura Yunita dan PADI Reborn serta 'Inspirasi Diri' dari Yura Yunita menjadi pamungkas. Penonton berdiri memberikan tepuk tangan panjang, standing ovation yang seakan tak mau berhenti. Saya sendiri sulit menahan rasa haru. Inilah Nusantara, begitu kaya, begitu indah.
Pagelaran ini kian megah berkat kostum spektakuler karya kolaborasi Jember Fashion Carnaval dan 19 desainer Indonesia seperti Priyo Oktaviano sebagai lead designer, Chossy Latu, Ivan Gunawan, Mel Ahyar hingga Sebastian Gunawan. Lebih dari 800 busana penari dan 40 tampilan khusus penyanyi membuat panggung lebih meriah dan penuh warna.
Musik, diolah secara sinematik oleh Elwin Hendrijanto, dipimpin maestro Avip Priatna bersama Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, dan The Resonanz Children's Choir, menjadikan harmoni antara instrumen tradisi dan modern mengalir sempurna.
Pagelaran Sabang Merauke di Indonesia Arena, GBK. Foto: Pagelaran Sabang Merauke/HAFIYYAN FAZA |
Di balik itu semua, sutradara Rusmedie Agus menegaskan bahwa karya ini lahir dari riset panjang dan kolaborasi dengan tokoh budaya.
"Pagelaran ini adalah perjalanan panjang dari proses kreatif berbulan-bulan hingga akhirnya malam ini kami bisa mempersembahkan sebuah mahakarya di panggung sebesar Indonesia Arena," ujarnya selepas pertunjukan.
Dia menambahkan, "Nilai-nilai asli yang tak bisa diubah kami jaga otentisitasnya, namun tetap kami kemas agar bisa relevan dan dinikmati generasi muda."
Setelah premiere pada 22 Agustus 2025, Pagelaran Sabang Merauke – The Indonesian Broadway 2025 akan kembali digelar pada 23 dan 24 Agustus, masing-masing dua show per hari.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg














































