Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Majalah Maxim Dikecam Usai Daftar Wanita Paling Tidak Seksi Kembali Muncul

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 19 Agu 2025 17:08 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

NEW YORK, NY - OCTOBER 27:  Sarah Jessica Parker attends the
Sarah Jessica Parker Foto: Getty Images/D Dipasupil
Jakarta -

Majalah pria Maxim kembali menuai sorotan setelah sebuah artikel lawas tahun 2007 kembali beredar di media sosial. Artikel tersebut berisi daftar "Unsexiest Women Alive" atau wanita paling tidak seksi, dengan aktris Sarah Jessica Parker menempati posisi pertama.

Daftar itu pertama kali mencuat lagi melalui unggahan di Reddit dan langsung memicu kritik publik. Banyak yang menilai artikel tersebut tidak hanya merendahkan wanita, tetapi juga memperlihatkan standar kecantikan sempit dan diskriminatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tulisannya, Maxim menyebut bintang Sex and the City itu sebagai wanita "paling tidak seksi" dengan deskripsi yang dianggap penuh body-shaming.

"Wanita yang paling tidak seksi di antara sekelompok wanita yang sangat tidak seksi," tulis artikel tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain Parker, penyanyi Amy Winehouse berada di posisi kedua, disusul oleh aktris Sandra Oh, ikon pop Madonna, dan Britney Spears yang kala itu tengah menjadi sorotan karena kehidupan pribadinya. Maxim bahkan mengejek kenaikan berat badan Britney dengan narasi yang kasar.

LAS VEGAS, NV - MAY 22:  Honoree Britney Spears, recipient of the Millennium Award, poses in the press room during the 2016 Billboard Music Awards at T-Mobile Arena on May 22, 2016 in Las Vegas, Nevada.  (Photo by David Becker/Getty Images)Britney Spears. (Photo by David Becker/Getty Images) Foto: David Becker/Getty Images

"Berisi minyak ayam di celana olahraga di setiap cover majalah gosip murahan," demikian salah satu cibiran di majalah Maxim.

Reaksi netizen di Reddit pun bermunculan. Banyak yang terkejut sekaligus marah dengan daftar itu.

"Kita jarang membicarakan betapa kejamnya tahun 2000-an terhadap tubuh perempuan," tulis seorang pengguna.

Komentar lain menyebut, "Jelas sekali, perempuan yang masuk daftar ini hanyalah mereka yang tidak sesuai standar kecantikan Eurocentric pada masa itu."

Beberapa netizen bahkan menilai artikel tersebut munafik. Banyak yang meyakini bahwa penulisnya kemungkinan besar juga bukan sosok dengan penampilan 'sempurna' sebagaimana standar yang mereka pakai untuk menghakimi selebriti

Sarah Jessica Parker sendiri pernah menanggapi artikel itu. Ia menyebut daftar tersebut mengandung ujaran kebencian.
"Apakah saya benar-benar wanita paling tidak seksi di dunia? Wow, ini mengejutkan. Itu sangat brutal, penuh amarah dan kebencian," ujar Parker, dikutip dari Grazia.

Kini, artikel tersebut dipandang sebagai cerminan budaya media awal 2000-an yang kerap menjadikan tubuh wanita sebagai bahan ejekan. Sejumlah pengamat menyebut gaya pemberitaan semacam itu sebagai bentuk bear-baiting media, di mana selebriti dijadikan target hinaan massal yang dianggap wajar pada saat itu.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads