Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Fakta Baru Kematian Anak Influencer, Ayah Diduga Pasang Judi Saat Kejadian

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 10 Agu 2025 18:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Emilie Kiser
Emilie Kiser, Brady Kiser & Trigg Foto: dok. Instagram @emiliekiser
Jakarta -

Kematian putra influencer Emilie Kiser yang baru berusia tiga tahun masih terus dalam penyelidikan polisi. Trigg, balita yang masih berusia tiga tahun itu tewas tenggelam di kolam renang rumahnya yang diduga tanpa pengawasan. Sang ayah, Brady Kiser kini menjadi sorotan karena dinilai lalai.

Polisi di Chandler, Arizona, dalam laporan yang dirilis Jumat (8/8/2025), mengungkap bahwa saat insiden terjadi, Brady diduga sedang menonton pertandingan playoff NBA sekaligus memasang taruhan senilai US$ 25. Saat itu, Emilie sedang keluar bersama teman, sementara Brady berada di rumah menjaga Trigg dan bayi mereka yang baru lahir, Theodore. Ia mengaku kehilangan jejak Trigg selama 3-5 menit ketika mengurus Theodore, hingga akhirnya menemukan putranya di kolam renang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, rekaman video memperlihatkan fakta berbeda. Polisi menyebut Trigg berada di halaman belakang tanpa pengawasan selama lebih dari 9 menit, dan di dalam air sekitar 7 menit.

"Pernyataan Brady tidak sesuai dengan apa yang terlihat di video. Ia tidak menggambarkan secara akurat aktivitas Trigg setelah keluar rumah. Hal ini menunjukkan bahwa Brady tidak menyadari keberadaan anaknya dan tidak mengawasinya. Salah satu faktor penyebab tenggelamnya korban sebenarnya bisa dicegah," tulis pihak kepolisian, seperti dikutip dari People.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi merekomendasikan agar Brady dijerat dakwaan kekerasan terhadap anak kelas 4. Namun, pada 25 Juli, Kantor Kejaksaan Kabupaten Maricopa memutuskan tidak menuntut karena dinilai kecil kemungkinan memperoleh vonis bersalah.

Sebelum laporan itu dipublikasikan, Emilie mengajukan permohonan hukum untuk menghapus dua halaman yang memuat alasan polisi merekomendasikan dakwaan. Pengadilan Tinggi Arizona di Kabupaten Maricopa mengabulkan permintaan tersebut pada 7 Agustus.

Pengacara Matthew Kelley menilai penghapusan ini menghilangkan informasi penting bagi publik.

"Bagian laporan yang dihapus berisi konteks yang membantu memahami investigasi, alasan polisi merekomendasikan dakwaan, dan alasan jaksa memutuskan tidak menuntut," ujarnya kepada AZ Central.

Emilie beralasan, langkah ini diambil demi mencegah informasi sensitif digunakan untuk membuat konten rekonstruksi berbasis kecerdasan buatan. Sejak kejadian, ia juga beberapa kali mengajukan permohonan hukum untuk melindungi privasi keluarga, termasuk pada 3 Juni lalu saat pengadilan mengabulkan permintaannya agar pernyataan pribadi tetap dirahasiakan.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads