Anak Influencer Tewas di Kolam Renang, Kini Ajukan Gugatan untuk Jaga Privasi

Emilie Kiser, influencer TikTok dengan jutaan pengikut, mengajukan gugatan hukum untuk melindungi privasi keluarganya setelah kehilangan putra tercintanya, Trigg Kiser (3), yang meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang rumah mereka. Gugatan tersebut diajukan baru-baru ini terhadap sejumlah instansi publik di Kabupaten Maricopa, Arizona, di tengah penyelidikan yang masih berlangsung oleh kepolisian setempat.

Trigg dinyatakan meninggal pada 18 Mei, enam hari setelah ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kolam.

Baca Juga :Kisah Ratu Kecantikan Meninggal Setelah Berusaha Selamatkan Anak dari Gempa

"Emilie dan keluarganya sangat ingin berduka dalam suasana privat, namun sayangnya, publik tidak memberikan mereka ruang itu. Kematian Trigg telah berubah menjadi sensasi media," tulis isi gugatan tersebut.

Menurut tim hukum Emilie, sejak tragedi itu terjadi, lebih dari 100 permintaan akses terhadap dokumen publik diajukan ke Pemerintah Kota Chandler dan Kantor Pemeriksa Medis Maricopa. Emilie sendiri mengaku belum melihat satu pun dari dokumen tersebut, termasuk laporan kepolisian, rekaman kamera keamanan yang bersifat grafis, maupun laporan autopsi.

Kabarnya, Emilie juga tidak berniat untuk melihatnya sama sekali. Sebagai seorang ibu yang tengah berduka, Emilie kini lebih memilih untuk fokus melewati masa sulit ini dan merawat bayinya yang baru berusia dua bulan, Theodore.

Meski menjadi figur publik dengan lebih dari 3 juta pengikut di TikTok dan lebih dari 1 juta di Instagram, Emilie menilai permintaan terhadap dokumen-dokumen tersebut dilakukan untuk kepentingan komersial, yang justru bisa menimbulkan luka emosional baru bagi dirinya dan keluarganya.

"Pengungkapan dokumen atau rekaman kematian yang bersifat grafis atau intim akan menyebabkan trauma baru bagi keluarga yang ditinggalkan dan melanggar hak mereka untuk berduka secara privat," tulis gugatan tersebut.

Dalam berkas gugatan, Emilie menyebut Pemerintah Kota Chandler, Departemen Kepolisian Chandler, dan Pemerintah Kabupaten Maricopa sebagai pihak tergugat. Namun, berdasarkan hukum di negara bagian Arizona, permintaan dokumen oleh media tidak dikategorikan sebagai aktivitas komersial.

Tragedi bermula pada 12 Mei, saat petugas darurat menemukan Trigg dalam kondisi tidak sadarkan diri di kolam renang rumah mereka di Chandler. Proses penyelamatan langsung dilakukan, termasuk tindakan CPR, sebelum Trigg dibawa ke fasilitas medis terdekat. Ia kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Phoenix, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal enam hari kemudian.