Terungkap Pesan Terakhir Juliana Marins Sebelum Tewas di Gunung Rinjani

Juliana diketahui tengah melakukan perjalanan keliling Asia sejak Februari 2024. Pada 21 Juni lalu, ia bergabung dengan rombongan pendaki untuk menaklukkan Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di Indonesia. Namun, petualangan itu berubah menjadi tragedi ketika ia terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 150 meter.
Wanita 26 tahun itu terjebak di area berbahaya selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Sebelum memulai perjalanannya, Juliana sempat mengirimkan pesan menyentuh kepada ibunya.
"Mami, aku sangat mencintaimu. Aku patah hati saat kita mengucapkan selamat tinggal. Sebenarnya, itulah satu-satunya hal yang membuatku khawatir: membiarkanmu, papi, atau saudara perempuanku kecewa. Selain itu, aku tidak takut pada banyak hal, apalagi masalah," ungkap Ibu Juliana yang menuliskan ulang pesan terakhir putrinya, seperti dikutip dari New York Post.
Dalam pesan lain, Juliana juga mengekspresikan rasa syukurnya atas dukungan dan kasih sayang keluarganya, serta warisan keberanian yang ia dapatkan dari sang ibu.
"Aku dibesarkan oleh seorang perempuan yang bisa menyelesaikan masalah apa pun dan tidak takut untuk mengambil risiko demi mengejar impiannya. Aku juga seperti itu. Aku punya mimpi dan keinginan yang berbeda. Aku sangat mencintai kalian semua! Dan aku akan selalu bersyukur atas semua dukungan, perhatian, dan kasih sayang. Itu yang membuatku tidak takut," tulisnya.
Insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 06.30 pagi. Setelah jatuh, suara teriakan minta tolong sempat terdengar dan drone mendeteksi bahwa Juliana masih hidup. Namun, upaya penyelamatan terkendala cuaca buruk, kabut tebal, serta kondisi medan yang sulit.
"Setelah empat hari bekerja keras yang terhambat oleh cuaca, medan, dan visibilitas yang tidak mendukung, tim dari Badan SAR Nasional Indonesia akhirnya menemukan jenazah wisatawan asal Brasil tersebut," kata pemerintah Brasil dalam pernyataan resminya.
Juliana Marins dikenal sebagai seorang publisis sekaligus penari tiang yang mencintai petualangan. Gunung Rinjani sendiri memang menjadi destinasi favorit para pendaki dari berbagai belahan dunia. Gunung tersebut dikenal memiliki medan yang rumit sehingga dibutuhkan stamina yang prima dan skill pendakian yang kuat untuk bisa menaklukan Rinjani. (kik/kik)

Profil Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang Tewas di Gunung Rinjani

Pemprov NTB Tepis Lamban Evakuasi Pendaki Brasil Juliana Marins

Pemprov NTB Buka Suara soal Evakuasi Pendaki Brasil Juliana Marins

Profil Agam Rinjani, Relawan SAR yang Evakuasi Jenazah Juliana Marins

Jenazah Pendaki Rinjani Juliana Marins Diberangkatkan dari Mataram ke Bali

Jasad Pendaki Brasil Juliana Diautopsi, Keluarga Ingin Tahu Waktu Kematian
Penyanyi Ini Punya Anak Pertama Kali di Usia 47 Setelah 10 Kali Bayi Tabung
Sinopsis SAS: Red Notice di Bioskop Trans TV, Dibintangi Ruby Rose
Shindong 'Super Junior' Bikin Heboh, Ngaku Pernah Operasi Mengecilkan Puting
Vicky Zhao 'Putri Huan Zhu' Dituduh Terlibat Perdagangan Manusia di Myanmar
Skandal America's Next Top Model, Wanita Ini Bongkar Kejamnya Sikap Produser

Foto: Gaya Artis India Bawa Tas Hermes dengan 4 Gantungan Labubu

Tren 'One Day or Day One' di TikTok yang Viral Diikuti Para Artis, Apa Itu?

7 Foto Nia Ramadhani Nonton Konser BLACKPINK di Amerika, Kompak Bareng Suami

Liputan Khusus Wedding Content Creator
Alasan Pengantin Pakai Wedding Content Creator, Dokumentasi Instan di Hari-H
