Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Meghan Trainor Ubah Lirik Bertema Body Positivity Jadi tentang Oplas Payudara

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 14 Mei 2025 15:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Meghan Trainor
Meghan Trainor. Foto: Instagram/@meghantrainor
Jakarta -

Penyanyi Meghan Trainor dulu dikenal vokal menyuarakan soal menerima tubuh apa adanya. Kini, dia justru menuai kritik setelah mengubah salah satu lirik paling ikonik dalam lagu 'All About That Bass'.

Saat tampil di konser Wango Tango pada Minggu (12/5/2025) di Huntington Beach, California, wanita 31 tahun tersebut mengubah baris lirik "Yeah, it's pretty clear, I ain't no size two (Jelas aku bukan ukuran dua (XS/S))" menjadi "Yeah, it's pretty clear, I got some new boobs (Jelas aku punya payudara baru)."

Sebagai konteks, frasa 'All About That Bass' dalam lagu yang rilis pada 2014 tersebut adalah metafora tentang merayakan tubuh berisi dan lekuk alami wanita, sebagai tandingan dari standar kecantikan yang menyukai tubuh kurus tanpa bentuk. Namun kini, pesan tersebut dianggap tak releavan lagi dengan bentuk tubuh Meghan yang sekarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara dengan majalah People, Meghan memang mengaku telah menjalani operasi pembesaran payudara.

"Aku merasa lebih feminin dan percaya diri. Ini keputusan terbaik yang pernah aku buat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, "Aku tersenyum setiap kali mandi."

Ibu dua anak ini juga terbuka tentang perjalanannya menurunkan berat badan menggunakan Mounjaro, obat suntik GLP-1 yang awalnya diperuntukkan bagi penderita diabetes tipe 2, namun kini populer sebagai metode penurunan berat badan.

@1027kiisfm #MeghanTrainor is playing ALL the hits!!! πŸ˜πŸ™Œβœ¨ #WangoTango #iheartradio ♬ original sound - 102.7 KIIS FM

"Aku ingin jadi versi paling sehat dan kuat dari diriku sendiri-untuk anak-anakku dan untuk diriku," tulisnya di Instagram.

Kembali ke penampilannya dalam Wango Tango, Meghan yang mengenakan setelan dua potong berupa atasan bra dan celana brief, menuai respons beragam. Lewat kolom komentar unggahan KIIS-FM di TikTok, beberapa penggemar merasa perubahan lirik tersebut mengkhianati pesan asli lagu.

"Dulu 'besar itu indah', sampai kamu sudah cukup kaya raya untuk mengubahnya," tulis salah satu komentar.

Ada juga yang menyindir, "Ozempic mengambil semua 'bass'-nya," merujuk pada nama populer untuk obat GLP-1 semacam Mounjaro.

Sementara itu, beberapa komentar lain menyayangkan performanya yang dinilai kurang semangat.

"Terlalu kurus, energinya hilang," tulis seorang netizen. Yang lain bahkan menulis, "Dia tidak seharusnya membawakan lagu ini lagi."

Meski begitu, tak sedikit pula yang membelanya.

"Lagu itu rilis 10 tahun lalu-masa sih tubuh wanita harus sama terus?" tulis seorang penggemar.

Komentar positif lain menyebut, "Yang penting dia bahagia dan nyaman dengan tubuhnya sekarang. Dan itu yang paling penting. Titik."

Transformasi Meghan, baik secara fisik maupun dalam menyuarakan pesan pribadinya, memang banyak menimbulkan diskusi tentang batas antara body positivity dan body autonomy. Di tengah dunia hiburan yang cepat berubah, pilihan personal seorang artis tak jarang berujung pada debat publik dan kasus Meghan Tarinor jadi salah satu contohnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads