Curhat Kelly Osbourne Lebih Dihujat karena Gemuk Ketimbang Kecanduan Narkoba
Bintang reality TV Kelly Osbourne blak-blakan soal tekanan sosial yang selama ini ia rasakan, terutama terkait bentuk tubuhnya.
Dalam sebuah acara bertema kesehatan yang digelar di Los Angeles pada Sabtu (10/5/2025), anak rocker Ozzy Osbourne ini mengungkapkan bahwa lebih banyak dihujat soal berat badannya ketimbang hal-hal negatif lain yang pernah 'mampir' di hidupnya.
"Kita hidup di dunia yang takut pada orang gemuk," ujar Kelly di depan para peserta Beacher Vitality Happy & Healthy Summit, seperti dikutip dari People.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Kelly bukan tanpa dasar. Dia mengatakan bahwa selama ini publik lebih sering menghakimi dirinya karena berat badan ketimbang masa-masa kelamnya dulu yang penuh dengan kecanduan narkoba dan alkohol.
"Aku pernah jadi pecandu narkoba, alkoholik, bahkan bersikap sangat buruk dan kasar pada orang lain. Tapi yang paling sering membuatku dihujat justru karena aku gemuk. Itu benar-benar gila," ungkapnya.
Wanita 40 tahun ini juga menyoroti bagaimana media dan publik seolah tak bisa lepas dari mengomentari penampilannya.
"Rasanya tidak ada satu pun artikel tentangku yang tidak menyelipkan komentar soal berat badanku," katanya.
Kelly Osbourne. Foto: Instagram/@kellyosbourne |
Dulu saat badannya lebih besar, komentar-komentar menyakitkan sering ia dengar, meskipun disampaikan dengan nada yang seolah memuji.
"Orang-orang sering bilang, 'Kamu cantik banget, sayang ya... coba kurusan sedikit pasti kamu akan jadi paket lengkap.' Kata-kata seperti gitu terus yang aku dengar," tuturnya.
Kelly mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan, dari operasi, obat-obatan, sampai diet dan olahraga. Tapi hasilnya baru terasa efektif saat kondisi mental dan emosionalnya juga ikut membaik.
"Aku sudah coba hampir semua metode yang ada. Tapi semuanya baru mulai membuahkan hasil saat pikiranku berada di tempat yang tepat," jelasnya.
"Kalau pikirannya belum siap, semuanya cuma akan jadi upaya yang sia-sia," tambah ibu satu anak ini.
Menurut Kelly, prosesnya jauh dari kata instan. Ia menegaskan bahwa perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat adalah sebuah proses bertahap, yang tak bisa disederhanakan menjadi soal pola makan atau olahraga semata.
"Bukan cuma soal ubah pola makan dan bergerak lebih banyak. Tidak sesederhana itu," pungkasnya.
(hst/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Miss Iceland Mengaku Dikeluarkan Sepihak dari Miss Universe Saat Sakit
Sinopsis Jurassic Park III, Teror Dinosaurus Kembali Mengintai
50 Kata-kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Cocok buat Update Medsos
Ramalan Zodiak 22 Desember: Aries Ada yang Iri, Taurus Masih Boros
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan












































