Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Ratu Kecantikan Berakhir Dipenjara karena Palsukan Ijazah

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 12 Mei 2025 11:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Li Si Xuan
Foto: Weibo
Jakarta -

Berpendidikan tinggi menjadi salah satu nilai tambah untuk mengikuti ajang kecantikan. Seorang ratu kecantikan Senzhen bernama Li Si Xuan sempat membuat kagum dengan latar belakang akademisnya. Mengaku lulus dari sebuah kampus di Amerika, ternyata Li Si Xuan memalsukan ijazah.

Li Si Xuan dilaporkan memalsukan pendidikannya untuk meneruskan kuliah di University of Hong Kong (HKU). Pada 2021, ia mengaku pernah menjalani program sarjana linguistik di Universitas Columbia. Ia pun diterima karena bisa memberikan sertifikat yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dengan dokumen itu, Li Si Xuan akhirnya diterima di Program Magister Linguistik Terapan. Namun kebohongan wanita cantik tersebut akhirnya terungkap pada 2024. Ketika itu, universitas menerima komplain mengenai para mahasiswa yang memalsukan dokumen untuk diterima kuliah.

Setelah dilakukan investigasi, Li adalah salah satunya. Dilansir 8days, Universitas Columbia menyatakan bahwa Li Si Xuan tidak pernah kuliah di sana.

ADVERTISEMENT

Tak hanya mengaku dirinya pernah belajar di luar negeri, Si Xuan kemudian juga terungkap juga memalsukan gelar Masternya. Ia disebut mengubah nilai dari 'lulus' menjadi 'berprestasi'. Tanggal pada sertifikatnya pun tidak akurat. Disebutkan bahwa ia lulus dari program Master pada tanggal 12 Juni padahal upacara wisuda yang sebenarnya berlangsung tanggal 11 Juni.

Setelah menemukan berbagai kejanggalan tersebut HKU meminta bertemu Si Xuan namun wanita itu menolak. Karenanya pihak universitas memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi setelah status Si Xuan sebagai mahasiswa dicabut.


Si Xuan langsung ditangkap keesokan harinya. Kepada pihak berwenang ia kemudian mengaku sebenarnya hanya lulus dari Universitas Ekonomi dan Hukum Zhongnan di Wuhan pada 2020. Ia menyewa jasa sebuah 'agensi akademi' dan membayar total 380 ribu yuan (Rp 868 jutaan) agar bisa kuliah di Hong Kong.

Pengacara Li Si Xuan membela bahwa wanita tersebut tidak pernah menggunakan ijazahnya untuk aktivitas ilegal. Meski begitu ratu kecantikan tersebut tetap harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia pun telah dijatuhi hukuman 240 hari penjara.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads