Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Aktor 'You' Penn Badgley Pernah Krisis Percaya Diri, Ingin Punya Tubuh Berbeda

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 18 Apr 2025 17:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Penn Badgley menghadiri preview You di The Paley Center pada 9 September 2018 di Beverly Hills, California.
Penn Badgley. Foto: Willy Sanjuan/Invision/AP/Willy Sanjuan
Jakarta -

Penn Badgley dikenal luas sebagai bintang utama serial Netflix 'You', yang membuat namanya semakin melejit sebagai aktor sekaligus idola generasi sekarang. Namun, di balik sorotan kamera dan popularitasnya, pria 38 tahun ini pernah mengalami krisis kepercayaan diri, khususnya terkait penampilan fisiknya.

Dalam wawancara bersama The Guardian, Penn mengungkap bahwa dia pernah bergumul dengan body dysmorphia sejak masa kecilnya. Meski tidak pernah didiagnosis secara resmi oleh dokter atau psikolog, mantan kekasih Blake Lively ini mengaku sangat sulit menerima bentuk tubuhnya sendiri saat tumbuh dewasa.

"Aku tahu bahwa aku membenci tubuhku dan hanya ingin memiliki tubuh yang berbeda," ujarnya, seperti dikutip dari People.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Body dysmorphia, atau dalam istilah medis dikenal sebagai Body Dysmorphic Disorder (BDD), adalah gangguan kesehatan mental di mana seseorang terobsesi terhadap kekurangan pada penampilannya, baik secara nyata maupun hanya dirasakan. Menurut Mayo Clinic, gangguan ini bisa menimbulkan kecemasan berat dan mengganggu kehidupan sosial maupun aktivitas sehari-hari penderitanya.

Penn mengungkap bahwa masalah tersebut berakar dari pengalaman masa kecilnya yang sulit, termasuk perceraian orang tua dan rasa terasing di lingkungan sosial. Bintang 'Gossip Girl' pun melampiaskan emosinya dengan makan berlebihan hingga mengalami kenaikan berat badan.

ADVERTISEMENT

Pada saat yang sama, dia mulai mengidolakan aktor-aktor pria lain dalam film dan merasa bahwa dirinya harus tampil seperti mereka. Dia pun memutuskan terjun ke dunia akting. Namun begitu akhirnya masuk, tekanan --untuk tampil sempurna-- justru semakin besar.

Cuplikan adegan di serial You (2018) yang tayang di Netflix.Cuplikan adegan di serial You (2018) yang tayang di Netflix. Foto: Dok. Netflix

"Ada masa di mana, saat aku keluar dari depresi dan keterasingan, aku secara sadar terjun-atau mungkin juga didorong-ke dunia yang meyakini bahwa semakin aku terlihat menarik secara konvensional, maka aku akan lebih sukses dan lebih dihargai," ungkapnya.

"Tidak mungkin menghindari sisi superfisial dari pekerjaan ini, dan ketika kamu menyadarinya, kamu juga tidak bisa menutup mata dari betapa superfisialnya budaya kita, karena itulah yang diberi nilai oleh masyarakat," lanjutnya.

Salah satu momen yang memperkuat tekanan tersebut adalah saat dia berperan sebagai Dan Humphrey dalam serial remaja ikonik 'Gossip Girl', yang menyoroti estetika visual dan gaya hidup glamor para tokohnya.

"Apa sih sebenarnya isi dari serial itu selain penampilan visual? Memang itulah poin utamanya, cara kami semua terlihat," ujar Penn.

"Aku sendiri tidak terlalu menikmati sisi selebritas yang serba dangkal dari bagaimana aku dipersepsikan saat itu," tukasnya.

Penn bahkan sempat mempertimbangkan untuk mundur dari dunia akting sepenuhnya. Akhirnya, dia berhasil melalui masa-masa kelam itu berkat pengalaman spiritual yang dia jalani.

"Itulah yang membantuku bertahan dari kekecewaan, dari semua hal yang selama ini aku pergumulkan. Dan akhirnya aku bisa kembali lagi ke semuanya, tapi dengan sebuah transformasi batin," katanya.

Selain berdoa dan meditasi setiap hari, Penn juga menemukan ketenangan dari hal-hal sederhana dalam hidup. Misalnya memiliki keluarga dan menjalin hubungan yang bermakna dengan teman-teman dekatnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads