Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bintang White Lotus Ungkap Penyesalan Terjebak di Pesta Seks: "Itu Menjijikkan"

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 16 Apr 2025 12:48 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Charlotte Le Bon arrives at the season three premiere of
Charlotte Le Bon (Foto: AP Photo/Chris Pizzello)
Los Angeles -

Charlotte Le Bon, mengungkap pengalaman pribadinya yang nyaris menyerupai adegan kontroversial di 'The White Lotus' musim ketiga. Serial produksi HBO tersebut menampilkan model sekaligus aktris berdarah Prancis itu sebagai Chloe yang hiperseksual.

Dalam wawancara di podcast 'Small Talk', Charlotte Le Bon mengenang kejadian saat ia baru berusia 19 tahun dan tanpa sadar ikut dalam sebuah pesta seks. Saat itu, ia baru saja putus dari hubungan jangka panjang ketika mengenal seorang pria "tinggi dan tampan" yang mengajaknya berkencan.

Charlotte Le Bon arrives at the season three premiere of Charlotte Le Bon di premiere serial 'The White Lotus 3'. (Foto: AP Photo/Chris Pizzello)

"Kami hanya sempat menonton film bersama. Semuanya berjalan sangat sopan dan tidak ada yang terjadi," ungkap perempuan 38 tahun itu seperti dikutip PageSix.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, situasi berubah ketika pria tersebut mengundangnya untuk menghadiri sebuah pesta bersama teman-temannya. Dalam perjalanan, pria itu mampir ke apotek dan membeli kondom. Charlotte yang belum pernah bahkan mencium pria itu pun merasa aneh.

"Saya bilang, 'Kamu nggak malu?' Dia jawab, 'Lebih baik siap daripada menyesal.' Saya pikir itu menjijikkan," ceritanya.

ADVERTISEMENT

Setibanya di lokasi, Charlotte kian tidak nyaman. Ia menyaksikan sang pria berhubungan intim dengan mantan kekasihnya di kamar mandi, lalu terlibat hubungan seks dengan beberapa orang lainnya di lantai atas. Charlotte mengaku hanya bisa menunggu malam itu usai.

Charlotte Le Bon arrives at the season three premiere of Charlotte Le Bon di premiere serial 'The White Lotus 3'. (Foto: AP Photo/Chris Pizzello)

"Keesokan harinya saya meneleponnya dan memakinya habis-habisan," katanya.

Seperti pengalaman yang dialaminya, karakter Chloe terlibat dalam adegan seksual kelompok yang membuat penonton geger dan memicu banyak keluhan. Dalam serial yang mengambil latar Thailand itu, Chloe menjalin hubungan dengan pria kaya yang jauh lebih tua, tapi justru menginisiasi hubungan seksual dengan beberapa karakter lain.

Charlotte mengaku bahwa masa mudanya justru sangat bertolak belakang dengan karakter yang ia perankan. Ia dibesarkan oleh orang tua aktor di Montreal, namun merasa dirinya "sedikit puritan".

"Saat pertama kali tahu tentang seks oral, saya merasa jijik. Saya bilang pada diri sendiri, saya tidak akan pernah melakukan itu," ujarnya.

Ia juga mengaku sempat merasa tidak percaya diri terhadap penampilannya saat sekolah.

"Saya tidak merasa cantik di masa sekolah. Anak-anak mengejek saya karena kaki saya kurus. Mereka bilang, 'Kaki kamu seperti korek api, bisa patah,' atau menuduh saya anoreksia, padahal tidak," jelas aktris yang pernah menjadi lawan main Christian Bale di film 'The Promise' (2016),

Charlotte bahkan pernah mengenakan dua celana sekaligus demi membuat kakinya terlihat lebih berisi. Ia juga rajin melakukan latihan otot betis karena terobsesi pada penampilan betis yang berotot.

Meskipun tidak percaya diri, Charlotte mulai bekerja sebagai model sejak usia 16 tahun setelah direkrut di jalanan. Namun, ia segera merasa tidak nyaman dengan industri tersebut.

"Saya sangat sering merasa kesepian. Dalam tujuh tahun sebagai model, saya tidak punya satu pun teman dekat. Rasanya kosong dan sangat tidak manusiawi," ujarnya.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads