Blake Lively Rekrut Mantan Agen CIA, Hadapi Kasus Hukum Lawan Justin Baldoni

Blake Lively mengambil langkah serius dalam menghadapi kasus hukumnya dengan Justin Baldoni. Aktris 37 tahun ini dikabarkan merekrut Nick Shapiro, mantan pejabat tinggi CIA, sebagai penasihat strategi komunikasi hukum.

Perseteruan hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni memanas sejak Desember 2024, ketika dia mengajukan gugatan terhadap rekan main sekaligus sutradara film 'It Ends With Us' tersebut atas tuduhan pelecehan seksual dan kampanye pencemaran nama baik.

Justin membantah semua tuduhan tersebut dan justru melawan dengan menggugat balik Blake dan suaminya, Ryan Reynolds, sebesar US$400 juta atas dugaan pencemaran nama baik dan pemerasan. Dia juga menggugat The New York Times atas tuduhan fitnah setelah media tersebut pertama kali memberitakan kasus ini secara mendetail.

Justin Baldoni dan Blake Lively saat Syuting Film 'It Ends with Us'. Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images

Dalam menghadapi kasus ini, aktris 37 tahun tersebut memperkuat tim hukumnya dengan merekrut Nick, yang dikenal memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam manajemen krisis, keamanan nasional, dan komunikasi strategis. Tim hukum Blake di Willkie Farr & Gallagher mengonfirmasi bahwa Nick telah resmi bergabung untuk menangani strategi komunikasi hukum klien mereka.

Nick Shapiro bukanlah sosok sembarangan dalam dunia strategi komunikasi dan keamanan. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf CIA serta penasihat senior mantan Direktur CIA, John Brennan. Selain itu, Nick juga memiliki pengalaman bekerja di Gedung Putih sebagai Penasihat Senior Keamanan Dalam Negeri dan Kontraterorisme di Dewan Keamanan Nasional.

Bahkan, dia pernah menjadi Juru Bicara Keamanan Nasional untuk mantan Presiden Barack Obama. Dengan latar belakangnya yang kuat di pemerintahan dan strategi krisis, Nick diyakini akan membantu Blake dalam menghadapi kampanye media dan proses hukum yang semakin kompleks menjelang persidangan yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.

Kasus hukum antara Blake dan Justin menjadi sorotan besar di Hollywood, terutama karena keduanya sebelumnya bekerja sama dalam proyek yang diadaptasi dari novel populer berjudul sama karya Colleen Hoover. Namun, di balik layar, hubungan mereka berubah menjadi konflik yang rumit dan saling tuding.