Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Anak Artis Ini Tampil Topless di Majalah Playboy Setelah 5 Tahun Tak Terbit

Mohammad Abduh - wolipop
Jumat, 07 Feb 2025 17:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Lori Harvey
Lori Harvey di majalah Playboy Foto: Dok. Playboy Magazine
Jakarta -

Setelah lima tahun vakum dari dunia cetak, majalah Playboy akhirnya kembali dengan edisi terbaru. Kali ini, majalah tersebut menampilkan Lori Harvey, putri dari pembawa acara terkenal Steve Harvey, sebagai model sampulnya.

Dalam sampul edisi terbaru ini, Lori Harvey terlihat mengenakan bikini berkilauan yang dipadukan dengan mantel berbulu warna mint. Ia memegang pengaduk minuman putih khas Playboy, menambahkan kesan playful namun tetap elegan.

Pemotretan ini dilakukan oleh fotografer Greg Swales. Dalam beberapa foto lainnya, Lori tampil topless hanya mengenakan tutu berbulu berwarna merah muda dan sarung tangan satin saat berpose di tepi kolam renang. Ia juga berpose di samping mobil klasik dengan balutan leotard hitam berpayet serta sepatu boot berbulu setinggi paha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tampilan lain yang lebih eksentrik, Lori mengenakan mini dress bermotif kotak-kotak dipadukan dengan stoking biru setinggi paha, sambil bersantai di taman bersama beberapa kelinci.

Keputusan Playboy untuk kembali ke dunia cetak setelah lima tahun vakum bukanlah tanpa alasan. Majalah ini terakhir kali menerbitkan edisi cetak pada 2020 sebelum menghentikan produksi karena pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Playboy kembali ke dunia cetak dengan Lori Harvey di sampulnya. Preorder sekarang. Tersedia di kios pada 10 Februari 2025," tulis akun Instagram resmi Playboy dalam unggahan teaser yang langsung menarik perhatian publik.

Selain pemotretan eksklusif, edisi kali ini juga menghadirkan wawancara mendalam dengan Lori Harvey, di mana model 28 tahun itu berbicara tentang perjalanan hidupnya, kariernya, dan makna menjadi ikon modern di era saat ini.

Mike Guy, Pemimpin Redaksi Playboy, mengungkapkan bahwa kembalinya majalah ini bukan sekadar nostalgia, melainkan upaya untuk membawa semangat baru bagi generasi sekarang.

"Selama hampir tujuh dekade, Playboy bukan hanya sekadar majalah, ini adalah sebuah gerakan," ujar Guy.

"Edisi ini merayakan sejarah kami yang kaya sekaligus mengusung visi berani untuk masa depan, menggabungkan nostalgia dengan inovasi guna menginspirasi generasi pembaca yang baru," tambahnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads