Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Model Transgender Ukir Sejarah di Fashion Awards 2024, Anok Yai Frustasi

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 05 Des 2024 07:08 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Alex Consani
Alex Consani di karpet merah The Fashion Awards 2024. (Foto: Getty Images)
London -

Alex Consani mencatatkan prestasi sebagai model transgender pertama yang memenangkan gelar Model of the Year di The Fashion Awards 2024. Kemenangan tersebut diapresiasi oleh seniornya, Anok Yai, yang juga frustasi pada saat bersamaan.

Penghargaan tersebut diraih Alex Consani di perhelatan yang diselenggarakan oleh British Fashion Council di Royal Albert Hall, London, pada Senin (2/12/2024). Baru kali ini, seorang transgender dianugerahi Model of the Year sejak ajang The Fashion Awards digelar pertama kali pada 1989.

Dalam pidatonya, Alex mengakui momen bersejarah itu dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka yang telah membuka jalan baginya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LONDON, ENGLAND - DECEMBER 02: Alex Consani accepts the Model of the Year award on stage during The Fashion Awards 2024 presented by Pandora at Royal Albert Hall on December 02, 2024 in London, England.  (Photo by John Phillips/Getty Images for BFC)Alex Consani saat menerima penghargaan Model of the Year di The Fashion Awards 2024. (Foto: John Phillips/Getty Images for BFC)

"Saya tidak bisa menerima penghargaan ini tanpa berterima kasih kepada mereka yang telah mendahului saya," ucap model 21 tahun itu.

Alex secara khusus memberikan penghormatan kepada "perempuan trans kulit hitam yang benar-benar memperjuangkan ruang yang saya nikmati hari ini." Ia juga menyebut nama-nama model seperti Dominique Jackson, Connie Fleming, Aaron Rose Phillips, dan banyak lainnya yang telah berjuang untuk menciptakan ruang yang memungkinkan dirinya berkembang.

ADVERTISEMENT

Dalam pidatonya, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya atas dukungan yang tak henti-hentinya. Ia mendorong para orang tua dari anak transgender untuk terus memberikan dukungan yang sama.

LONDON, ENGLAND - DECEMBER 02: Alex Consani attends The Fashion Awards 2024 presented by Pandora at Royal Albert Hall on December 2, 2024 in London, England. (Photo by Dave Benett/Getty Images)(Foto: Dave Benett/Getty Images)

"Perubahan bukan hanya mungkin, tetapi juga sangat dibutuhkan," tutupnya penuh semangat.

Setelah menerima penghargaan tersebut, Alex membagikan momen kemenangannya di Instagram dengan foto dirinya memegang piala penghargaan. "Aku tidak bisa berhenti berteriak. Aku (baru saja) menang model of the year. Saya bahkan belum bisa memproses semua ini," tambahnya.

Sementara itu, Anok Yai, salah satu nomine Model of the Year, menyampaikan ucapan selamat kepada Alex melalui media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Namun, Anok juga mengungkapkan kekecewaannya setelah kembali gagal mendapatkan gelar yang sama untuk ketiga kalinya.

"Alex, aku mencintaimu dan sangat bangga padamu," tulis Anok. "British Fashion Council, terima kasih, tetapi aku tidak menginginkan ini lagi." Ia menambahkan, "Jika kalian melihat usaha yang aku lihat dari Alex, kalian akan memahami betapa bangganya aku padanya. Tetapi Alex bisa bangga, dan aku bisa merasa lelah pada saat yang sama. Itu tidak mengurangi rasa cinta kami satu sama lain."

Alex Consani walks the runway during the Victoria's Secret Fashion Show on Tuesday, Oct. 15, 2024, in the Brooklyn borough of New York. (Photo by Evan Agostini/Invision/AP)Alex Consani di Victoria's Secret Fashion Show 2024. (Foto: Evan Agostini/Invision/AP)

Alex, yang sebelumnya menjadi salah satu model transgender pertama yang tampil di Victoria's Secret Fashion Show pada 15 Oktober, juga mengungkapkan pentingnya mendorong keragaman dalam industri mode. Dalam wawancaranya dengan Teen Vogue pada Oktober lalu, ia menyoroti masih banyak hal yang perlu diperbaiki.

Kadang menakutkan, karena jika Anda membicarakan kebutuhan akan keragaman kepada orang-orang yang memiliki kuasa, mereka mungkin akan mencoret Anda dan berkata, 'Jika Anda tidak senang, kami akan memastikan Anda tidak dilibatkan,'" ujarnya.

"Saya tidak melihat orang-orang yang menginspirasi saya mendapatkan pekerjaan yang sama atau dukungan yang sama seperti saya. Ini menyedihkan. Di mana boneka-boneka warna kulit? Di mana model Asia Selatan? Model Pribumi Amerika/Indigenous? Saya dekat dengan orang-orang dari komunitas ini, dan hal itu benar-benar mengubah pandangan saya tentang dunia mode."

Kemenangan Alex Consani ini tak hanya menjadi sejarah baru di dunia mode, tetapi juga memperkuat seruan untuk lebih banyak keberagaman dan inklusivitas dalam industri tersebut.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads