Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Muncul Pengakuan Model Dilecehkan Donald Trump Jelang Pemilu Presiden

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 24 Okt 2024 13:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

254296 11: Model Stacey Williams stands at a Sports Illustrated promotional event January 23, 1996 in New York City. Models Tyra Banks and Valeria Mazza shared the cover of the thirty-third Swimsuit Issue. (Photo by Evan Agostini/Liaison)
Foto: Getty Images/Evan Agostini
Jakarta -

Seorang wanita bernama Stacey Williams mengungkap pernah dilecehkan oleh Donald Trump. Meski bukan pertama kalinya, tuduhan tersebut muncul menjelang Pemilu AS di mana Trump kembali mencalonkan diri. Stacey mengaku pernah disentuh secara tidak senonoh oleh mantan presiden tersebut. Laporan itu menuai sorotan terlebih berhubungan dengan Jeffrey Epstein yang merupakan seorang penjahat seksual.

Dua minggu sebelum pemilu, The Guardian melaporkan tuduhan Stacey Williams pada Donald Trump yang diperoleh dari grup Survivors for Kamala. Peristiwa itu sendiri terjadi di sebuah pesta Natal pada 1992 ketika Stacey dikenalkan kepada pengusaha itu oleh Jeffrey yang sedang berkencan. Stacey mengatakan bahwa Donald dan Jeffrey saat itu berteman sangat baik dan sering menghabiskan waktu bersama.

Beberapa bulan setelah diperkenalkan, mereka bertemu lagi di Trump Tower yang diinisiasi oleh Jeffrey. Sesaat setelah sampai, dikatakan suami Melania Trump tersebut langsung menyambutnya dengan tidak menyenangkan. Stacey mengaku ditarik kemudian dipegang dengan tidak sopan. Wanita itu mengatakan jika awalnya bingung ketika tangan Trump menyentuh bagian payudara, bokong, dan pinggangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan semua hal tersebut terjadi selagi Jeffrey hanya tersenyum memandangi. Stacey menilai bahwa itu memang 'permainan' di antara mereka. Tapi anehnya, setelah pulang dari sana, Jeffrey malah marah.

"Jeffrey dan aku pergi (dari gedung) dan dia tidak melihatku atau bicara padaku dan aku merasakan kemarahan dan ketika kita sampai dan berjalan di trotoar dia melihatku dan marah padaku dan berkata mengapa aku melakukan itu," kata Stacey dalam wawancara melalui Zoom.

ADVERTISEMENT

Mengenai tuduhan itu, pihak Donald Trump langsung mengelaknya. Mereka meragukan sumber karena percakapan itu dikaitkan kampanye dari lawan Trump, Kamala Harris.

"Tuduhan yang dibuat oleh mantan aktivis Barrack Obama dan diumumkan dalam kampanye Harris dua minggu sebelum pemilu benar-benar salah. Ini sudah jelas cerita palsu yang dibuat oleh kampanye Harris," kata pihak Trump.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads