Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bintang TikTok Muda Meninggal Dunia, Pesan Terakhirnya Ingin Donorkan Organ

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 09 Okt 2024 14:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Taylor Rousseau Grigg
Taylor Rousseau Grigg Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Bintang TikTok muda Taylor Rousseau Grigg meninggal dunia hanya dua bulan setelah merayakan ulang tahun pernikahannya yang pertama. Taylor meninggal di usia muda, 25 tahun. Dia meninggalkan pesan terakhir, yakni ingin mendonorkan organnya.

Pada 19 Agustus, tepat di hari peringatan setahun pernikahannya dengan suaminya, Cameron Grigg, Taylor memposting video montase di Instagram. Video tersebut memperlihatkan momen indah dari pernikahan mereka pada tahun 2023, lengkap dengan potongan janji pernikahan Cameron.

"Selamat satu tahun untuk kita. Aku mencintaimu Cameron!!" tulis Taylor di keterangan video.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu, terlihat Taylor berjalan menyusuri lorong bersama para pengiring pengantin dan ada sedikit potongan janji Cameron yang penuh pujian untuk Taylor yang telah kuat menghadapi segala negativitas dan kebencian.

Namun, kebahagiaan itu berbalik menjadi duka. Melalui unggahan Cameron di Instagram, ia mengumumkan bahwa Taylor meninggal dunia awal bulan ini.

ADVERTISEMENT

"Tak ada yang pernah mengira harus menghadapi rasa sakit dan patah hati seperti ini, terutama di usia kami," tulis Cameron di bawah foto-foto kenangan mereka berdua.

Cameron juga menggambarkan bagaimana Taylor telah melalui lebih banyak penderitaan dalam satu tahun terakhir hidupnya. Meskipun demikian, Cameron menegaskan bahwa istrinya selalu menjadi cahaya bagi orang di sekitarnya.

"Dia adalah wanita paling berani dan kuat yang pernah aku temui. Keyakinannya kepada Tuhan jauh melebihi semua tantangan yang dia hadapi, bahkan di saat-saat tergelapnya," tambah Cameron.

Taylor juga dikenal sebagai seseorang yang selalu ingin membantu orang lain, bahkan setelah kepergiannya. Cameron menjelaskan bahwa jasad Taylor masih ada di mesin pengawet untuk mendonorkan organnya.

"Taylor pasti ingin tahu bahwa dia masih menyelamatkan nyawa orang lain, bahkan setelah dia meninggalkan dunia ini," kata Cameron.

Meskipun tidak mengungkapkan penyebab kematiannya, Cameron meyakinkan penggemar bahwa Taylor tidak lagi merasakan sakit setelah berbulan-bulan keluar-masuk rumah sakit selama setahun terakhir. Cameron juga membagikan tautan ke halaman GoFundMe untuk membantu biaya medis dan pemakaman Taylor.

Sebelumnya, Taylor sempat memberikan petunjuk mengenai kondisi kesehatannya melalui video panjang yang ia unggah awal Agustus lalu. Dalam video itu, ia menjawab kekhawatiran penggemar tentang perubahan suasana hatinya dalam beberapa bulan terakhir. Taylor menjelaskan bahwa ketidakbahagiaannya bukan karena pernikahannya, melainkan karena kondisi medis yang tak ia sebutkan.

"Cameron adalah hal terbaik yang pernah terjadi padaku. Dia membawaku keluar dari lubang gelap yang aku alami, dan dia terus mendukungku, menjadi suami yang hebat," kata Taylor dalam videonya.

Taylor mengungkapkan bahwa ia jatuh sakit segera setelah menikah dan baru mengetahui apa yang salah dengan kesehatannya beberapa waktu kemudian.

"Rasanya seperti aku harus berjuang untuk hidup setiap hari. Dan itu berat untuk seseorang, dan itu jelas terlihat ketika aku sedang merekam video," ungkap Taylor.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads