Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Anak DPR Filipina Flexing Tagihan Makan Rp 35 Juta, Panen Hujatan dari Netizen

Mohammad Abduh - wolipop
Sabtu, 28 Sep 2024 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

EmmanuelleΒ  Atienza
Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Anak salah satu anggota Dewan di Filipina, Emmanuelle Atienza menjadi sorotan publik setelah memamerkan tagihan makan malam sebesar 133,423 peso (sekitar Rp 35 juta) di media sosial. Aksi ini memicu kemarahan netizen, yang menganggap tindakannya tidak sensitif mengingat kesenjangan ekonomi yang terjadi di Filipina.

Dalam video yang kini telah dihapus dari TikTok-nya, Atienza bersama teman-temannya, termasuk penyanyi Filipina Rhaila Tomakin dan Miss World Philippines 2023 Krishnah Gravidez terlihat sedang makan di sebuah restoran Jepang mewah. Mereka bermain tebak-tebakan mengenai jumlah total tagihan makan mereka, dan siapa yang tebakannya paling dekat akan membayar tagihan tersebut. Ternyata, tagihan makan malam tersebut mencapai angkat yang mengejutkan yang akhirnya dibayar oleh Gravidez, sesuai dengan aturan permainan mereka.

Namun, video tersebut memicu kemarahan banyak orang. Tagihan sebesar itu dianggap berlebihan dan tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi Filipina, di mana sekitar 17,5 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2023, berdasarkan data dari Otoritas Statistik Filipina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu setara dengan biaya satu semester kuliah. Sementara banyak orang berjuang untuk makan, mereka malah menghamburkan uang begitu saja," ungkap netizen.

Menanggapi kritikan yang bertubi-tubi, gadis 18 tahun itu membuat video klarifikasi di TikTok. Ia menjelaskan bahwa makan malam tersebut adalah bagian dari perayaan ulang tahun teman, dan tagihannya dibayar oleh agensi teman tersebut. Meski demikian, ia mengatakan bahwa ia berhak menggunakan uangnya sesuai keinginannya.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa sangat bodoh harus menjelaskan ini, tapi saya rasa perlu. Satu, video itu hanyalah lelucon. Saya pikir jelas karena kami tertawa dan tagihannya memang sangat tinggi. Tapi ternyata, orang percaya bahwa saya bisa membayar tagihan sebesar itu untuk makan malam," jelasnya di awal.

"Kami tidak membayar itu. Kami merayakan ulang tahun teman, dan agensinya yang mentraktir kami. Bahkan jika kami memang membayar sebesar itu, itu adalah pilihan dan kebebasan kami untuk menghabiskan uang yang kami hasilkan," tambahnya.

Atienza juga menanggapi kritik yang menyarankan agar orang-orang kaya mendistribusikan kekayaan mereka kepada yang membutuhkan.

"Secara hipotesis, jika Anda memenangkan lotre dan mendapatkan 1 juta peso, apakah Anda akan memberikan seluruh uang itu kepada semua orang di sekitar Anda? Tentu saja tidak. Anda akan membayar tagihan, mungkin makan enak, beli baju baru, dan mungkin menyumbang sedikit untuk amal. Anda tidak akan memberikan setiap peso kepada orang lain," tanyanya.

Krishnah Gravidez, yang juga terlibat dalam video tersebut, memberikan klarifikasinya melalui Instagram. Pada awalnya, ia mengklaim bahwa video itu dimaksudkan sebagai humor sindiran atau satir. Namun, tak lama kemudian ia meminta maaf atas keterlibatannya dalam konten tersebut.

"Saya menyadari bahwa saya perlu lebih berhati-hati ke depannya saat terlibat dalam konten semacam ini. Saya seharusnya lebih peka terhadap situasi yang sedang terjadi di sekitar kita. Saya merasa bersalah karena masalah ini menjadi besar dan mungkin mengecewakan sebagian dari kalian. Saya sungguh minta maaf," tulis Gravidez.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads