Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kehlani Dituduh Mantan Suami Terlibat Sekte, Kini Perebutkan Hak Asuh Anak

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 12 Agu 2024 10:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kehlani
Kehlani Foto: Instagram@kehlani
Jakarta -

Penyanyi Kehlani menghadapi tuntutan hukum dari mantan pasangannya, Javaughn Young-White yang mengajukan petisi paternitas untuk mendapatkan hak asuh penuh atas putri mereka, Adeya yang berusia lima tahun. Young-White menuduh bahwa Kehlani terlibat dalam sebuah sekte yang diduga mempengaruhi tindakan dan perilakunya, termasuk dalam hal pengasuhan anak mereka.

Berdasarkan dokumen pengadilan yang diperoleh oleh Page Six, Young-White mengklaim bahwa namanya tidak tercantum sebagai ayah di akta kelahiran Adeya karena Kehlani melahirkan melalui persalinan di rumah yang diatur oleh sebuah sekte. Young-White juga menyatakan bahwa Kehlani telah menolak memberikan nomor jaminan sosial Adeya kepadanya dan tidak yakin apakah anak tersebut bahkan memilikinya.

"Kehlani terlibat dalam sekte ini selama beberapa tahun terakhir. Sekte tersebut mengontrol tindakan dan perilaku Kehlani, termasuk dalam hal pengasuhan anak kami," tulis Young-White di surat pengadilannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gitaris yang berkencan dengan Kehlani dari 2018 hingga 2019 itu juga menyatakan bahwa pemimpin sekte tersebut, yang dikenal sebagai Neto, menyebut bahwa dirinya berbahaya bagi anaknya. Young-White dituduh akan membunuh putri mereka sehingga Kehlani dilarang mempertemukan anak mereka ke ayahnya.

Young-White juga menuduh bahwa anggota sekte lainnya, yang disebut sebagai 'Messiah', mandi bersama Adeya saat berada di bawah pengaruh obat-obatan psikedelik.

ADVERTISEMENT

Menanggapi tuduhan tersebut, Kehlani melalui Instagram Stories-nya menyatakan bahwa klaim Young-White sangat menyakitkan, tidak akurat dan tidak pantas. Kehlani menekankan bahwa mereka tidak pernah menempatkan anak mereka dalam bahaya atau meninggalkannya sendirian dengan siapa pun yang dianggap berbahaya atau tidak aman.

"Komitmen saya sebagai ibu telah menjadi satu-satunya pendorong dalam hidup saya," tegas Kehlani.

Kehlani juga meminta agar pertarungan hukum yang bersifat pribadi dan keluarga ini ditangani dengan tepat saat mereka berusaha menjaga kesejahteraan pribadi dan kesejahteraan Adeya. Penyanyi berusia 29 tahun ini berharap masalah ini bisa diselesaikan secara damai demi kepentingan putri mereka.

Kehlani diketahui sebagai seorang pengikut Santeria, agama Afro-Karibia yang berbasis pada kepercayaan Yoruba dan elemen Katolik. Pelantun 'After Hours' itu dengan tegas menyatakan bahwa komunitas agamanya bukanlah ancaman.

(kik/kik)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads