Emosi Meghan Markle di Balik Layar Setelah Wawancara, Berteriak ke Produser
Meghan Markle dikabarkan tidak bisa menahan emosi setelah wawancara terbarunya dengan stasiun TV CBS dalam acara Sunday Morning yang tayang pada Minggu (4/8/2024). Istri Pangeran Harry itu kabarnya sangat kesal hingga sampai berteriak.
Dalam wawancara dengan presenter Jane Pauley di CBS Sunday Morning di Amerika, penulis dan pakar kerajaan Angela Levin berbagi pandangannya tentang wawancara pasangan Sussex itu. Angela mengklaim bahwa Meghan tampak sangat kesal setelah wawancara tersebut.
Pada wawancara CBS tersebut, presenter Jane Pauley bertanya kepada Meghan tentang pikiran bunuh diri yang pernah diungkapkannya dalam wawancara dengan Oprah Winfrey. Meskipun Meghan mengakui bahwa dia tidak mengharapkan pertanyaan itu, Angela mengklaim bahwa Meghan sangat tidak senang setelahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah wawancara selesai, dia ternyata berteriak kepada para produser, sangat, sangat kesal dengan apa yang mereka tanyakan padanya," kata Angela, seperti dikutip dari OK! Magazine.
"Anda bisa melihat dia tidak bisa menahan amarahnya, kemarahannya," tambahnya.
Angela juga mengklaim bahwa Meghan Markle memberikan tatapan tajam saat Pangeran Harry berbicara. Harry disebut kesulitan menjadi dirinya sendiri.
"Seperti di dalam dan di luar wawancara, dia tidak tahan Harry berbicara. Dia akan menatap Harry dengan mata yang tajam dan ekspresi yang mengerikan di wajahnya karena dia tidak ingin Harry berbicara, saya pikir begitu," klaim Angela.
"Harry benar-benar kehilangan arah saat ini. Saya pikir dia dalam keadaan yang sangat buruk," ungkap Angela lagi.
Percakapan emosional mereka dengan Jane menandai penampilan TV bersama pertama mereka sejak tahun 2021. Dalam wawancara ini, mereka meluncurkan The Parents' Network, sebuah inisiatif baru yang bertujuan mendukung keluarga yang terkena dampak tragedi anak-anak yang bunuh diri terkait cyberbullying.
Pakar bahasa tubuh Judi James memberikan analisanya terhadap bahasa tubuh Meghan Markle dalam wawancara tersebut. Ada bahasa tubuh yang ingin memperlihatkan bahwa dirinya berani saat membahas tentang kisahnya di masa lalu yang berpikir untuk bunuh diri.
"Saat Meghan berbagi kisahnya tentang pikiran bunuh diri, dia melakukan beberapa ritual merapikan rambut dan senyum kecut yang menunjukkan dia sedang berusaha bersikap berani," ungkap Judi, seperti dikutip Mirror.
"Tangannya menyentuh kaki Harry seolah mencari dukungannya meskipun Harry duduk relatif diam dengan kepala miring, menatap wajah Meghan dengan ekspresi prihatin," lanjutnya.
Judi juga mengamati reaksi Harry ketika Meghan menggambarkan bahwa dia mampu mengatasi masa sulitnya. Judi menyebut bahwa ada kecemasan dari adik Pangeran William itu.
"Ketika dia melihat ke bawah, jarinya saling menggosok, itu terlihat seperti kecemasan saat Meghan menggambarkan bahwa dia bisa mengatasi setelah dia tidak percaya," jelas Judi James lagi.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
Sinopsis Suicide Squad (2016) di Bioskop Trans TV Hari Ini
Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri
Song Hye Kyo Buka-bukaan Soal Potong Rambut Pendek, Jadi Pasangan Gong Yoo
Kate Cassidy Beri Utimatum untuk Calon Pacar: Akan Selalu Cinta Liam Payne
Transformasi Influencer yang Meninggal Tragis, Dada 38J hingga Tato Bola Mata
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Foto: Adu Gaya Para Bintang di Karpet Merah Emily in Paris Season 5
8 Rekomendasi Cushion yang Bagus untuk Usia 40 tahun ke Atas











































