Influencer Operasi Vagina, Sebut Standar Kecantikan Makin Tidak Realistis

Influencer ini buka suara soal operasi vagina yang ia jalani. Influencer Australia bernama Sienna Grace itu melakukan pembentukan ulang area intimnya karena faktor penuaan dan standar kecantikan yang saat ini semakin tinggi.

"Saya menyadari bahwa seiring dengan bertambahnya usia saya, vagina saya juga menua. Dan saya ingin sedikit 'vamp'. atau "rekonstruksi vagina, ungkapnya kepada News Com Au.

Wanita yang juga membuat konten sensual di OnlyFans itu mengakui bahwa standar kecantikan semakin tidak realistis. Meski paham bahwa hal tersebut tidak baik, namun Sienna tetap melakukan operasi tersebut.

Sienna Grace Foto: Dok. Instagram

"Industri ini memang menetapkan standar yang tidak realistis. Dan, ya, itu adalah kebenaran yang jujur," ujar wanita 29 tahun itu.

Fenomena ini menuai berbagai kritik, terutama mengenai standar kecantikan yang semakin tidak realistis dan tekanan yang dirasakan oleh banyak wanita untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Banyak yang berargumen bahwa tren ini memperkuat stereotip dan tekanan sosial yang berlebihan terhadap penampilan fisik, khususnya bagian intim wanita.

"Pakaian olahraga memang lebih ketat dan pas badan sehingga memberikan tekanan pada area tersebut," kata Dr. John Skevofilax, seperti dikutip dari Daily Mail.

"Mereka mengalami rasa sakit, ketidaknyamanan secara umum, lecet, banyak wanita yang merasa begitu tidak nyaman sehingga mereka menghindari memakai jenis pakaian ini. Semua ini saling terkait, memilih sepasang legging yang menyebabkan ketidaknyamanan yang pada gilirannya menarik perhatian pada labia dan kebutuhan akan operasi," jelasnya lagi.