Istri Calon Wakil Presiden Donald Trump Jadi Sorotan, Berdarah India

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, telah memilih wakilnya untuk maju ke Pilpres 2024. Politikus muda sekaligus senator JD Vance mendapat mandat untuk mendampingi Trump sebagai wakil presiden. Sosok istrinya pun tak luput dari atensi publik.

Pria 39 tahun itu memiliki istri yang bernama Usha Chilukuri Vance. Berbeda dari JD, Usha berdarah India. Ia dibesarkan di San Diego oleh kedua orangtuanya yang merupakan imigran dari negeri Bollywood tersebut.

JD Vance dan Usha Chilukuri Vance menghadiri Republican National Convention pada Senin (15/7/2024) di Milwaukee, AS. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Dilansir dari Associated Press, ibunya seorang ahli biologi sekaligus provos di University of California. Sementara itu, ayahnya menyandang gelar insinyur.

Usha juga berprestasi di bidang akademis. Ia berhasil meraih gelar sarjana di Yale University, sebelum akhirnya mendapat beasiswa S2 untuk melanjutkan studi filsafat di University of Cambridge.

Usha kembali ke Yale untuk belajar hukum dan akhirnya bertemu JD Vance yang juga mahasiswa di sana. Dari pertemuan pertama tersebut, JD Vance menyimpan rasa pada Usha.

Dalam memoirnya, JD Vance yang tumbuh di tengah kemiskinan menyebut perempuan 38 tahun itu membantunya beradaptasi dengan lingkungan kampus yang terkenal elite itu.

"Di tempat yang terasa asing ini, kehadiran Usha membuatku merasa seperti di rumah," tulis JD.

Mereka sama-sama lulus pada 2013. Setahun kemudian, sejoli ini resmi menjadi suami-istri. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak.

JD Vance dan Usha Chilukuri Vance menghadiri Republican National Convention pada Senin (15/7/2024) di Milwaukee, AS. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Setelah sekolah hukum, Chilukuri Vance menghabiskan satu tahun menjadi juru tulis untuk Hakim Brett Kavanaugh ketika dia menjabat sebagai hakim pengadilan banding di Washington, diikuti oleh satu tahun sebagai panitera hukum untuk Ketua Hakim John Roberts.

Sejak saat itu, dia menjadi pengacara untuk firma hukum Munger, Tolles dan Olson di kantornya di San Francisco dan D.C.

Ia kemudian meninggalkan pekerjaan tersebut tak lama setelah pencalonan suaminya sebagai cawapres Trump.