Perceraian Pasangan Kerajaan yang Mengejutkan Setelah 14 Tahun Menikah

Pasangan Kerajaan Yunani, Pangeran Nikolaos dan Putri Tatiana, mengumumkan kabar perceraian yang mengguncang setelah 14 tahun pernikahan. Kabar menyedihkan ini diumumkan oleh keluarga kerajaan Yunani pada tanggal 19 April.

"Kedua belah pihak, Pangeran Nikolaos dan Putri Tatiana, setelah empat belas tahun hidup bersama, telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Keduanya menyatakan kesulitan membuat keputusan ini, penghargaan yang mendalam dan rasa hormat yang mereka miliki satu sama lain, namun juga cinta yang telah menyertai mereka sepanjang tahun-tahun tersebut," demikian bunyi pernyataan yang disampaikan.

"Nilai-nilai yang sama dari rasa hormat dan pengertian akan membentuk dasar hubungan mereka di masa depan, sebuah hubungan persahabatan yang mendalam dan tulus. Mereka akan terus tinggal dan bekerja di Yunani, tempat di mana keduanya merasa seperti di rumah. Keluarga akan selalu ada di samping mereka. Terima kasih atas penghormatan dan kerahasiaan Anda."

Nikolaos dan Tatianamenikah pada 25 Agustus 2010. Pernikahan mereka menjadi peristiwa megah di tahun itu, dengan kehadiran beberapa kerabat kerajaan Eropa termasuk Putri Mahkota Victoria dari Swedia serta para calon raja Felipe VI dari Spanyol dan Willem-Alexander dari Belanda.

Meskipun pasangan tersebut telah menikah selama 14 tahun, mereka tidak dikaruniai anak selama bersama.

Nikolaos dan Tatiana menikah di kastil abad ke-19 Ayios Nikolaos. Pesta setelah pernikahan berlanjut dengan resepsi yang menghadap ke pelabuhan kuno di tengah latar belakang air kristal Mediterania.

Pasangan tersebut terakhir kali terlihat bersama pada 27 Februari, ketika mereka hadir dalam sebuah ibadah untuk mendiang ayah Nikolaos, Raja Konstantinus, yang meninggal pada 10 Januari 2023. Anggota kerajaan tersebut mengenakan pakaian berwarna hitam untuk acara yang khidmat tersebut dan tiba di Kapel St George di Windsor bersama dengan saudari Nikolaos, Putri Alexia.

Monarki Yunani berdiri antara tahun 1832 dan 1924 sebelum kembali didirikan pada tahun 1935 sebelum akhirnya dihapuskan pada tahun 1974 setelah referendum. Monarki terakhir di Yunani berasal dari Keluarga Glucksburg, yang sebelumnya memiliki penguasa di Denmark, Norwegia, Swedia, Islandia, dan Jerman utara. Monarki Yunani masih memiliki hubungan erat dengan keluarga kerajaan Denmark, dengan Ratu Anne-Marie berasal dari negara tersebut.

Putri Tatiana mendapat gelar kerajaan bukan hanya dari suaminya, namun dia juga seorang putri dari kerajaan Yunani dan Denmark. Pasangan tersebut pun tidak menjalankan tugas kerajaan, namun bekerja seperti orang biasa dengan menjadi perencana acara.