Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kebenaran Rumor Ibu Negara Prancis yang Dituduh Lahir Sebagai Pria

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 18 Mar 2024 10:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

HAMBURG, GERMANY - JULY 07:  Brigitte Macron attends a concert at the Elbphilarmonie concert hall on the first day of the G20 economic summit on July 7, 2017 in Hamburg, Germany. The G20 group of nations are meeting July 7-8 and major topics will include climate change and migration.  (Photo by Michael Ukas - Pool / Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Dalam beberapa minggu belakangan ini tersebar rumor tentang Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron yang lahir sebagai pria dan menjadi transgender wanita. Tahun lalu rumor tersebut sampai dibawa ke pengadilan oleh wanita 70 tahun itu dan ia memenangkan kasus fitnah melawan jurnalis lepas yang membuat klaim tersebut.

Belakangan, rumor tersebut kembali berkembang. Presiden Prancis, Emmanuel Macron menuduh ini merupakan bagian dari kampanye fitnah dari sayap kanan.

Media bernama Faits et Documents menerbitkan hasil dari penyelidikan tiga tahun terhadap Brigitte pada September 2021. Tapi ketika koresponden Natasha Rey yang berkontribusi pada jurnal tersebut dan memiliki riwayat menyerang Macron di Facebook memberikan wawancara di YouTube tahun itu dan tuduhannya menjadi viral secara online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Brigitte MacronKeluarga Brigitte Macron Foto: Dok. Press Ibus

Dalam wawancara itu, dia mengacu pada foto keluarga Trogneux (nama keluarga Brigitte) yang lama. Gadis kecil yang duduk di pangkuan ibunya, katanya, mungkin adalah Nathalie Farcy yang merupakan keponakan Brigitte. Ibu Nathalie, Maryvonne disebut sebagai kakak Brigitte yang meninggal dunia.

Rumor menyebut bahwa Brigitte adalah anak laki-laki yang berbaju kotak-kotak. Ia disebut lahir dengan Jean-Michel Trogneux. Dalam gosip yang berkembang, Brigitte melakukan operasi pergantian kelamin pada awal 1980.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, rumor tersebut tidak berdasar. Oleh pihak keluarga, foto tersebut telah dikonfirmasi bahwa gadis kecil yang dipangku oleh ibunya itu adalah Brigitte Trogneux.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk pertama kalinya membantah rumor tersebut. Pria 46 tahun itu menyatakan kemarahannya atas rumor yang semakin liar tersebut dan dampaknya kepada kehidupan pribadi mereka.

"Hal terburuk adalah informasi palsu dan skenario yang dibuat-buat. Orang pada akhirnya percaya pada mereka dan mengganggu Anda, bahkan dalam privasi Anda," ungkapnya di Hari Perempuan Internasional baru-baru ini.

Baru-baru ini, putri Brigitte, Tiphaine Auziere juga buka suara atas fitnah tersebut. Tiphaine berusaha keras untuk melawan disinformasi di media sosial.

"Saya memiliki kekhawatiran tentang tingkat masyarakat ketika saya mendengar apa yang beredar di jaringan sosial tentang ibu saya yang dikatakan sebagai seorang pria. Keyakinan diucapkan, dan kredibilitas yang diberikan diproklamirkan. Bagaimana kita bisa melawan disinformasi di media sosial?" ungkap Tiphaine kepada Paris Match.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads