Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pangeran William Kunjungi Sinagoge Yahudi Setelah Buka Suara Soal Palestina

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 01 Mar 2024 12:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Rabbi Daniel Epstein shows Britains Prince William a 17th century Torah scroll as he visits the Western Marble Arch Synagogue, in London, Britain, Feb. 29, 2024. (Toby Melville/Pool photo via AP)
Pangeran William mengunjungi sebuah sinagoge Yahudi di London, Inggris, pada Kamis (29/2/2024). (Foto: Toby Melville/Pool photo via AP)
London -

Pangeran William melakukan kunjungan resmi ke sebuah sinagoge di London, Inggris. Dalam kegiatan tersebut, William yang sempat mengomentari kondisi Palestina, menyuarakan keprihatinannya tentang antisemitisme atau diskriminasi terhadap orang Yahudi.

Pangeran William menyambangi Western Marble Arch Synagogue, Kamis (29/2/2024). Ia seharusnya datang saat Holocaust Memorial Day yang jatuh pada 27 Januari lalu, tapi jadwal diundur karena kondisi kesehatan Putri Wales Kate Middleton.

Kunjungan tersebut lantas dimanfaatkan pewaris pertama takhta Kerajaan Inggris itu untuk berdiskusi bersama para aktivis dan komunitas Yahudi di London.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rabbi Daniel Epstein shows Britain's Prince William a 17th century Torah scroll as he visits the Western Marble Arch Synagogue, in London, Britain, Feb. 29, 2024. (Toby Melville/Pool photo via AP)Foto: Toby Melville/Pool photo via AP

"Tidak ada tempat bagi antisemitisme di masyarakat kita. Baik saya maupun Catherine (Kate) sangat prihatin dengan meningkatnya antisemitisme," kata William seperti terekam dalam video yang diunggah di akun resmi Instagram Pangeran dan Putri Wales.

Memakai setelan formal yang dipadu judenhut (topi Yahudi), ayah tiga anak itu juga sempat berbincang dengan penyintas anti-Yahudi semasa NAZI. Ia juga diajak berkelilingi sinagoge untuk mengetahui lebih lanjut tentang rumah ibadah tersebut. Di akhir kunjungan, pengurus sinagoge menitipkan sebuah buket bunga untuk Kate yang sedang dalam masa pemulihan pasca-operasi kepada William.

ADVERTISEMENT

"Kunjungannya tersebut sangat istimewa. Bisa menerima Yang Mulia di sinagoge ini sekaligus melihat beliau menelusuri kembali sejarah sinagoge sungguh menyejukkan. Namun paling menarik, ia sangat ingin memahami akan perasaan komunitas terhadap antisemitisme belakangan ini," kata Karen Pollock, CEO of the Holocaust Educational Trust, kepada People.

Rabbi Daniel Epstein shows Britain's Prince William a 17th century Torah scroll as he visits the Western Marble Arch Synagogue, in London, Britain, Feb. 29, 2024. (Toby Melville/Pool photo via AP)Foto: Toby Melville/Pool photo via AP

Baru pekan lalu William mengomentari konflik Israel-Gaza yang berkecamuk sejak Oktober 2023. Sebuah langkah yang berani mengingat ia menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris pertama yang buka suara.

Pria 41 tahun ini menyatakan agar 'diakhirinya pertempuran sesegera mungkin', dalam intervensi tegas terhadap konflik di jalur Gaza. Dia menyoroti korban yang sudah berjatuhan dalam jumlah sangat besar dalam konflik Israel-Gaza.

Rabbi Daniel Epstein shows Britain's Prince William a 17th century Torah scroll as he visits the Western Marble Arch Synagogue, in London, Britain, Feb. 29, 2024. (Toby Melville/Pool photo via AP)Foto: Toby Melville/Pool photo via AP

Prince of Wales mengatakan ada 'kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan ke Gaza' dan pembebasan sandera. Pernyataannya itu disampaikannya ketika menyambangi kantor Palang Merah Inggris di London.

"Terlalu banyak yang sudah terbunuh," ucapnya, seperti dikutip dari BBC.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads