Donor Sperma Kaget Saat Tahu Punya 97 Anak, Diperkirakan Ada 250 Anak Lainnya
Dylon Stone-Miller menjadi donor sperma saat masih kuliah pada 2011 silam. Pria 32 tahun itu punya 97 anak, namun jumlahnya bisa lebih bahkan mencapai 250.
Pada tahun 2020, seorang wanita yang telah melahirkan anak perempuan dengan sperma yang pertama kali dia sumbangkan ke bank sperma melacaknya lewat media sosial dan ingin berterima kasih. Tidak lama kemudian, Dylan mengklik profil Instagram wanita itu, menatap foto anak perempuan biologisnya.
"Melihat wajah cantik gadis kecil ini benar-benar membuat saya penuh dengan kebahagiaan, cinta, dan rasa syukur. "Saya harus menahan diri untuk tidak menangis," ungkap Dylan, seperti dikutip dari People.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa bulan berikutnya, Dylan kaget mengetahui anak-anak biologis lainnya secara online lewat kelompok Facebook yang menggunakan nomor donornya. Dylan kemudian memperkirakan ia memiliki 97 anak biologis di enam negara. Tetapi ia memprediksi bahwa jumlah sebenarnya bisa jadi lebih dari 250.
Dylon Stone-Miller, pendonor sperma dengan anak biologisnya Foto: dok. Instagram/@donordylan |
Fakta tersebut ini mengubah jalur hidupnya dan akhirnya menginspirasinya untuk menjadi advokat bagi para donor dan keluarga penerima. Ia menyerukan batasan hukum pada jumlah kehamilan yang berasal dari satu donor sperma.
Dylan pun mencari anak-anak biologis dengan rela pergi ke negara lain untuk bertemu dengan mereka. Saat ini Dylan telah bertemu langsung dengan 26 anak hasil donor spermanya.
Bagian paling menyedihkan adalah saat tiba waktunya untuk pulang ke rumah setelah bertemu dengan anak-anaknya.
"Sangat sulit bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal pada anak-anak, tahu-tahu ini adalah kali terakhir saya melihat mereka pada usia itu," katanya.
"Saya menghargai kenangan yang bisa saya buat bersama mereka. Ada banyak air mata dan percakapan tentang kapan mereka akan melihat saya lagi," tambahnya lagi.
Ide menjadi donor berasal dari teman sekamarnya di Universitas Georgia State pada tahun 2011. Tak lama kemudian, ia mendapatkan $100 per sumbangan di bank sperma Xytex berbasis di Atlanta, yang melayani klien di seluruh dunia. Ia menghitung bahwa telah melakukan 400 sumbangan donor sperma antara usia 20 sampai 25 tahun.
(kik/kik)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Kim Kardashian Jadi Ikon Game Fortnite, Susul Ariana Grande
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah 20 Desember, Lee Kwang Soo Jadi MC
Sinopsis Jiu Jitsu di Bioskop Trans TV, Dibintangi Nicolas Cage
Bocoran Drakor Romantis Kim Seon Ho & Go Yoon Jung, Tayang Januari 2026
Pengakuan Jennifer Lawrence yang Tak Pernah Nonton Film-filmnya Sendiri
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
Cucu Charlie Chaplin Jadi Varang, Villain Avatar: Fire and Ash, Ini Sosoknya
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional












































