Diterpa Isu Selingkuh, Raja dan Ratu Denmark Pamer Mesra Setelah Penobatan

Raja Frederik X akhirnya resmi menduduki takhta Kerajaan Denmark setelah ibunya, Ratu Margrethe II mundur. Ia merayakan momen penobatan tersebut dengan pamer mesra bersama sang istri di hadapan ribuan massa terlepas isu perselingkuhan.

Ratu Margrethe II mengumumkan turun takhta karena masalah kesehatan saat malam Tahun Baru 2024 setelah 52 tahun berkuasa. Associated Press mengabarkan, ia menjadi pemimpin monarki pertama Denmark yang mengundurkan diri secara sukarela dalam 900 tahun.

Ratu Margrethe II saat prosesi penandatangan abdikasinya. Hadir pula Raja Frederik X dan putranya, Pangaran Christian. (Foto: AP/Mads Claus Rasmussen)

Sempat beredar kabar bahwa abdikasi Ratu Margrethe dimotivasi oleh kondisi rumah tangga putranya. Ia rela mengundurkan demi menyelamatkan pernikahan Frederik yang sempat diterpa rumor kehadiran 'orang ketiga'.

Namun, hal tersebut seakan terbantahkan saat raja dan ratu Denmark yang baru dideklarasikan. Raja Frederik X dan Ratu Mary muncul di balkon Istana Christiansborg, Copenhagen, pada Minggu (14/1/2024), sesaat setelah Ratu Margrethe II menandatangani deklarasi pengunduran dirinya.

Ribuan massa berkumpul di depan Istana Christiansborg untuk menyambut Raja Frederik X dan Ratu Mary. (Foto: AP/Mads Claus Rasmussen)

Kehadiran mereka langsung disambut sorakan bahagia ribuan massa. Raja dan Ratu Denmark kemudian memanfaatkan momen bersejarah tersebut untuk memamerkan kemesraan. Rakyat bersorak ketika keduanya berciuman.

Ratu Mary, perempuan pertama asal Australia yang menyandang status ratu, tampil elegan dalam balutan gaun serba putih. Busana yang dipakai Mary Elizabeth Donaldson, demikian nama aslinya, itu merupakan rancangan desainer lokal, Soeren Le Schmidt.

Raja Frederik X dan Ratu Mary pamer mesra. (Foto: AP/Mads Claus Rasmussen)

Turut bergabung dengan Raja dan Ratu Denmark, keempat anak mereka, yakni Putri Josephine, Pangeran Christian, Putri Isabella, dan Pangeran Vincent. Si sulung Christian yang berulang tahun ke-18 pada Oktober lalu pun menerima gelar pangeran mahkota setelah ayahnya naik takhta.

Saat pendeklarasian dirinya, Raja Frederik X berjanji akan mengabdikan diri sebagai pemimpin yang membawa kedamaian.

Raja Frederik X dan Ratu Mary bersama anak-anak mereka. (Foto: AP/Mads Claus Rasmussen)

"Harapan saya adalah menjadi raja pemersatu di masa depan," kata pria 55 tahun itu. Ia kemudian menambahkan, "Ini adalah tugas yang telah saya nantikan sepanjang hidup saya."