Kisah Suami Dijuluki Pria Paling Menyedihkan, Berawal dari Istri Selingkuh

Sebuah kasus perceraian yang jadi viral membuat publik simpati pada seorang suami. Netizen bahkan menjulukinya sebagai pria paling menyedihkan di China. Kasus tersebut terungkap ketika pria bernama Chen melakukan tes DNA. Tak hanya menunjukkan bahwa anak Chen bukan lah darah dagingnya, pria itu juga baru tahu selama ini sudah diselingkuhi belasan tahun.

Dilansir Cqcb, Chen melayangkan surat cerai di Provinsi Jiangxi akhir tahun lalu kepada mantan istri bernama Yu yang dicurigai selingkuh. Pada Februari 2022, Chen pernah mengikuti Yu lalu menemukan istrinya tersebut menghabiskan malam di hotel bersama pria lain. Sejak saat itu, Chen curiga bahwa anak terakhirnya bukan anak biologisnya.

Kecurigaan Chen dikuatkan dengan fakta bahwa anak tersebut tidak mirip dengannya. Lalu ia memberanikan diri untuk tes DNA dan ternyata benar mereka tidak memiliki hubungan darah.

Chen memiliki tiga putri lain dengan Yu yang kemudian dites DNA. Tak disangka mereka semua tidak ada yang benar-benar anak Chen. Chen pun marah lalu pergi ke rumah ibu mertuanya. Di sana, ia terlibat pertengkaran hebat hingga ibunya pingsan.

Mengetahui suaminya menimbulkan kehebohan, Yu kemudian pergi ke orang tua Chen untuk membuat keributan dengan menyalakan kembang api di depan rumah Chen. Hal itu membuat ayah mertua Yu yang punya penyakit jantung juga kolaps dan dilarikan ke rumah sakit.

Dalam persidangan terakhir, Chen dan pengacaranya memaparkan bukti lain bahwa Yu berselingkuh. Dikatakan jika Yu melahirkan seorang bayi perempuan pada November 2023 di luar kota. Berdasarkan dokumen, ayak anak itu adalah pria bernama Wu bukan Chen. "Tidak ada pria yang mau membuka pengalaman memalukan ini kepada publik. Aku merasa sangat sakit ketika aku sadar anak-anak itu bukan anakku,"

"Aku sudah mencari istriku, berharap dia mau bicara yang sebenarnya. Aku ingin tahu siapa ayah anak-anak itu dan mengapa dia menutupinya dariku. Tapi dia selalu bersembunyi dan tidak mau bicara denganku,"

Yang juga menyedihkan keempat anak Yu kini juga tidak bicara dengannya. "Aku merindukan anak-anak tapi sekarang mereka dingin padaku. Aku tidak tahu siapa yang mengajarkan mereka. Itu menyakitkan bagiku, seperti menggosokkan garam kepada luka," ujarnya.

Sedangkan Yu sendiri merasa tidak bersalah atas perbuatannya. Dalam wawancara, ia malah menyalahkan mantan suami. "Anak-anak sudah memanggilnya Ayah bertahun-tahun. Perbuatan binatang untuk melakukan tes DNA. Aku pikir aku tidak mengkhianatinya. Apa hubungan darah itu penting?" kata Yu.