Selebgram Ini Tidak Mau Punya Anak, Kecuali Diberi Tunjangan Rp 4,8 Miliar

Hamil dan melahirkan adalah kodrat wanita, namun tidak semua mau menerimanya. Salah satunya Jenny Darling, selebgram asal London, Inggris.

Jenny melontarkan pernyataan kontroversial bahwa dia tidak mau 'mengorbankan' tubuhnya untuk memiliki bayi. Bersikeras tidak mau punya anak, wanita 23 tahun ini mengatakan dia akan mempertimbangkannya jika ada pria yang tepat bisa memenuhi persyaratannya.

Dia bersedia melahirkan dan punya anak jika diberi tunjangan sebesar £250,000 atau sekitar Rp 4,8 miliar per tahun. Jumlah sebesar itu digunakan untuk biaya terapi, pelatih pribadi dan hal-hal lain yang diperlukan bagi dirinya dan bayinya.

Jenny Darling. Foto: Dok. Jenny Darling

"Itulah semua hal yang Anda perlukan untuk hidup. Ini adalah investasi dalam kehidupan dan masa depan kita," tuturnya, seperti dikutip dari Daily Star.

Menurutnya menjadi ibu adalah hal yang tidak ternilai harganya dan wajar baginya untuk menuntut tunjangan dan imbalan sebesar itu.

"Menjadi ibu tidak ternilai harganya dan Anda tidak bisa memperkirakan apa yang pantas untuk dikorbankan. Menciptakan kehidupan sebagai manusia membutuhkan banyak pengorbanan. Saya tidak akan pernah memberikan tubuh saya melalui hal itu secara gratis - saya tidak diciptakan untuk menderita," katanya.

Kreator konten ini juga menginginkan hadiah mewah dan perawatan kecantikan pascamelahirkan jika nantinya benar-benar hamil. Misalnya saja sebuah mobil atau apartemen dan operasi tummy tuck juga operasi payudara.

Jenny Darling. Foto: Dok. Jenny Darling

"Tergantung pada bagaimana proses persalinannya, tapi saya memerlukan operasi pengencangan perut, operasi payudara, dan banyak terapi. Saya ingin hadiah untuk mengamankan masa depan saya dan anak saya seperti mobil atau apartemen," tambahnya.

Jenny mengakui bahwa dia tidak pernah ingin menginginkan anak bahkan pernah meminta dokter untuk mengangkat rahimnya. Dia baru mau punya anak dengan syarat bahwa kehamilan akan menjadi pengalaman baik baginya sebagai seorang ibu.

"Punya anak perlu biaya mahal. Saya tidak ingin membawa seorang anak ke dunia ini untuk menderita," pungkasnya.