Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wanita Ini Bantu Mantan Pacar Bunuh Diri, Berakhir Ketahuan Polisi

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 31 Okt 2023 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Alverna Cher Sheue Pin
Foto: dok. Facebook
Jakarta -

Kisah cinta pasangan Singapura ini kini jadi sorotan dunia. Pada awalnya terkesan cerita cinta tersebut adalah kisah yang sedih dan miris karena si wanita ditinggal meninggal oleh pria yang dicintainya. Namun ternyata, kematian si pria telah direncanakan.

Wanita bernama Alverna Cher Sheue Pin disebut-sebut membantu kematian mantan pacarnya Wee Jun Xiang. Alverna kini dituduh bersekongkol dengan Wee yang pada 2020 lalu ingin bunuh diri. Wee menjanjikan Alverna mendapatkan asuransi jiwanya yang akan cair senilai 1 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 11,6 miliar setelah kematiannya.

Dalam dokumen pengadilan diungkap fakta tentang proses kematian Wee yang dibuat sedemikian rupa agar terkesan wajar. Keduanya menjalin hubungan romantis pada awal 2019. Pada Mei di tahun yang sama, Wee membeli polis asuransi senilai 1 juta dollar Singapura dan memberikan nama Alverna sebagai salah satu penerima asuransinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian putus pada Oktober 2019, namun tetap berteman. Sekitar Februari 2020, Wee curhat ke Alverna tentang keinginannya untuk bunuh diri.

Pria 32 tahun itu berencana meninggalkan uang untuk anggota keluarganya dan Alverna setelah bunuh diri. Untuk mencapai tujuan ini, dia membeli berbagai polis asuransi.

ADVERTISEMENT

Wee kemudian bertanya kepada Alverna bagaimana dia bisa membuat kematiannya tampak alami. Wanita yang berprofesi sebagai direktur pemakaman itu memberi tahu Wee bahwa dia perlu memiliki riwayat kesehatan dari dokter, dan mendapatkan surat kematian bahwa bahwa kematian akibat serangan jantung akan tampak wajar.

Alverna menawarkan diri untuk menjadi eksekutor asetnya setelah kematiannya, dan mendorong Wee untuk mengadakan pemakaman, dengan lagu-lagunya diputar, dan kisahnya akan dipublikasikan di media.

Hari Kematian Wee

Pada hari kematiannya pada 16 Mei 2020, Wee mengendarai Audi miliknya yang berisi tangki bensin nitrogen ke tempat parkir mobil bertingkat.

Dia mengirim pesan kepada Cher dengan mengatakan 'mulai. Alverna kemudian membalas: 'Sampai jumpa di dunia lain.'

Lebih dari satu jam setelahnya, Alverna mengendarai mobil ke tempat parkir yang sama dan parkir di samping Audi milik Wee.
Dia melihat beberapa jendela sedikit terbuka, dengan asap keluar dari kursi belakang.

Mengenakan sarung tangan lateks agar tidak meninggalkan bekas, dia membuka pintu penumpang depan dan melihat Wee masih hidup berada di kursi pengemudi. Setelah itu, lebih banyak gas nitrogen cair dituangkan oleh Alverna ke dalam tas yang diletakan di jok kiri belakang Audi.

Ketika Cher kembali ke mobil pada sore harinya, dia melihat Wee telah meninggal. Dia mengeluarkan tas itu dan menaruhnya di mobil vannya, kemudian membawanya ke perkebunan terdekat di mana dia membuang tas itu ke tempat sampah.

Wanita 39 tahun itu kemudian menghubungi dokter yang sebelumnya sering didatangi Wee. Dokter tiba, menyatakan Wee meninggal dan meminta Cher memanggil polisi, dan dia pun melakukannya.

Alverna terancam hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda. Dia bersekongkol dan membantu pihak lain untuk bunuh diri sehingga dianggap sebagai penghalang kehidupan seseorang.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads