Terungkap Detail Britney Spears Lakukan Aborsi di Usia 19: Aku Sakit & Takut

Memoar 'The Woman In Me' yang akan dirilis bulan ini mengungkap banyak rahasia Britney Spears, termasuk soal aborsi. Penyanyi tersebut mengaku pernah hamil anak Justin Timberlake di usia 19 tapi menggugurkannya karena belum siap jadi orang tua. Dalam buku, Britney pun bicara mengenai kesakitannya baik secara fisik maupun batin.

Kutipan terbaru yang diterima AP mengungkap bagaimana Britney Spears mengalami kesulitan ketika harus menggugurkan kandungan. Disebut bahwa tindakan itu dijalankan di rumah agar tidak tersebar ke publik bahkan keluarga sendiri.

"Penting bahwa tidak ada yang tahu tentang kehamilan atau aborsinya yang artinya harus dilakukan di rumah," tulis Britney.

Wanita 41 tahun tersebut mengungkap secara detail apa yang dirasakan selama prosesnya. Britney mengaku sangat kesakitan dan menangis sepanjang tindakan.

"Aku terus menangis dan menangis sampai itu selesai. Itu menghabiskan waktu berjam-jam dan aku tidak ingat bagaimana itu berakhir tapi 20 tahun kemudian aku masih ingat sakitnya dan rasa takutnya," kata ibu dua anak tersebut.

Pelantun 'Everytime' itu mengaku tahu bahwa banyak orang mungkin tidak setuju dengan keputusannya. Ia sendiri sebenarnya tidak mau menggugurkan kandungan tapi mantan pacarnya, Justin, ketika itu tidak siap menjadi ayah dan berpikir mereka terlalu muda.

"Itu mengejutkanku tapi bagiku itu tragedi. Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu berharap kami punya keluarga bersama suatu hari. Itu terjadi jauh lebih cepat dari yang aku bayangkan," kata Britney.
"
"Dia bilang kami tidak siap untuk punya bayi dalam hidup kami, bahwa kami terlalu muda, aku yakin orang akan benci aku untuk itu, tapi aku setuju untuk tidak punya bayi itu.

Aku tidak tahu apakah itu keputusan yang tepat. Jika itu terserah aku, aku tidak akan pernah melakukannya. Tapi Justin sangat yakin dia tidak ingin jadi ayah," tulis sang diva pop.