Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kata Pengamat Soal Body Checking Telanjang di Miss Universe Indonesia

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 08 Agu 2023 09:02 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto-foto Lengkap Rangkaian Miss Universe Indonesia 2023
Para finalis Miss Universe Indonesia 2023. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Skandal Miss Universe Indonesia 2023 berujung pada laporan pelecehan seksual kepada pihak berwajib. Pelapor, yakni para finalis, merasa dilecehkan saat menjalani prosedur pemeriksaan badan tanpa busana.

Body checking masuk dalam penilaian standar dan lumrah dilakukan di dalam sebuah kontes kecantikan (beauty pageant). Setidaknya demikian menurut Mukie Muza, seorang pageant lovers, sebutan bagi pencinta kontes kecantikan, sekaligus pendiri komunitas Indonesia Pageant (IP).

Dari pengamatan Mukie sejak IP berdiri pada 2004, kontes-kontes tersebut melakukan body checking dengan tujuan untuk melihat proporsi tubuh, kesehatan kulit, serta kebugaran peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan juga meliputi hingga kesehatan rambut, struktur dan kulit wajah, tampilan wajah dengan atau tanpa riasan," katanya saat dihubungi Wolipop, Senin (7/8/2023).

5 Besar Miss Universe IndonesiaMalam final Miss Universe Indonesia 2023. (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Namun, Mukie menegaskan bahwa prosedur tersebut merupakan bagian dari babak wawancara atau penjurian jelang final (preliminary) di atas pentas yang notabenennya dilaksanakan di tempat terbuka, bukan tertutup. "Tentu ada banyak jajaran dewan juri dan (disaksikan) penonton," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, konsep body checking dalam kondisi telanjang bulat terdengar tidak lazim baginya. "Belum pernah kami dengar adanya proses penilaian dalam keadaan tanpa busana. Sewajarnya dalam penilaian, minimal dalam busana renang atau sports wear," ujar Mukie.

Kemarin, Priskila Jelita dan Ratih Widiartha bersama kuasa hukum menggelar konferensi pers setelah melaporkan PT Capella Swastika Karya, pemegang lisensi dan penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023. Perusahaan tersebut dinaungi oleh Poppy Cappella yang juga menjabat sebagai National Director Miss Universe Indonesia.

"Awalnya kami disuruh fitting tidak ada diberitahu body checking, aku sangat kaget karena tiba-tiba diminta bugil dan tidak hanya dilihat tapi juga dipegang. Area privasi juga diminta diperlihatkan bagian bokong. Aku lakukan karena aku merasa itu bagian dari kontes," ujar Ratih yang lolos hingga Top 15.

Priska dan Ratih didampingi Sally Giovanny dan Rizky Ananda Musa, perwakilan dari daerah asal finalis, yang sempat mempertanyakan tinggi badan pemenang Miss Universe Indonesia 2023 Fabienne Nicole Groeneveld. Tingginya disebut berada di bawah batas minimal menurut peraturan.

Mellisa Anggraeni selaku kuasa hukum pelapor mengatakan, penyelenggara melaksanakan body checking di sebuah ballroom hotel. Perlindungan privasi hanya seadanya, yakni menggunakan banner dan gantungan baju. Pelapor juga mengaku difoto dalam kondisi tanpa busana.

Foto-foto Lengkap Rangkaian Miss Universe Indonesia 2023Top 15 Miss Universe Indonesia 2023 (Foto: Pradita Utama/detikcom)

"Tentunya merupakan hak dari 'korban'. Indonesia merupakan negara hukum dan tentu sebagai warga negara, kita pribadi dapat mengukur sejauh mana batas privasi kita," kata Mukie soal pelaporan tersebut.

Ia pun berharap, masalah dapat terselesaikan dengan baik. Terlebih lagi, skandal yang terjadi tidak merusak citra dunia pageantry di Tanah Air sehingga kontes kecantikan sebagai wadah bagi anak bangsa untuk menyalurkan aspirasi dan ajang promosi budaya Indonesia di panggung dunia tetap terlaksana.

poppy capellaPoppy Capella (Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom)

"Terlalu banyak aspek yang dapat menghambat industri kreatif, seni dan budaya yang akan dirugikan apabila hal ini menjadi landasan pelarangan bagi kami semua berekspresi. Pageants sudah menjadi Creative Hub yang semakin besar dan memiliki kontribusi sebagai megaphone budaya dan kreasi anak bangsa," tuturnya.

Miss Universe Indonesia 2023 merupakan edisi pertama yang digelar setelah lisensi berpindah tangan dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI) ke PT Capella Swastika Karya pada Februari lalu. YPI sempat menduga terjadi persaingan yang tak wajar dalam proses bidding lisensi dari JKN Global sebagai pemilik Miss Universe internasional.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads