Kabar Terbaru Karen McDougal, Model Playboy dalam Kasus Suap Donald Trump

Donald Trump dituduh melakukan 34 tindak pidana, termasuk melakukan suap jelang pemilu 2016 kepada bintang porno Stormy Daniels. Selain Stormy, wanita cantik lain yang disebut diberi uang tutup mulut adalah model Playboy Karen McDougal. Sosok Karen mengundang perhatian publik setelah kasusnya kembali diperbincangkan. Postingan yang menampilkan kabar terbaru Karen pun jadi sorotan.

Karen McDougal ikut tersangkut kasus skema suap Donald Trump yang sedang heboh diperbincangkan. Seperti Stormy Daniels, Karen sempat mengungkap punya affair dengan sang pengusaha. Bedanya, pihak Trump berusaha untuk membungkam kisah tersebut dengan membeli ceritanya tapi kemudian tidak pernah dipublikasi.

[Gambas:Instagram]

Di tengah hebohnya kasus Trump, Karen sendiri tampak tenang. Dalam unggahan terbaru, wanita 52 tahun tersebut mengaku sedang menikmati keindahan alam yang diberikan Tuhan. Seolah mengetahui dirinya sedang jadi perbincangan, ia pun berharap tidak ketinggalan berita. "I've been out and about enjoying God's country... I hope I didn't miss anything 😊," tulisnya

Dilaporkan bahwa Karen dan Trump berhubungan selama 10 bulan pada 2006. Karenanya, Trump membeli hak eksklusif kisah Karen yang sering disebut 'catch and kill' sebagai cara tutup mulut agar kisah perselingkuhan mereka tidak terekspos menjelang pemilu 2016. Dilansir Dailymail, Karen McDougal dibayar $ 150.000 (Rp 2,3 miliaran) oleh American Media Inc., induk perusahaan National Enquirer, media yang bekerja sama dengan Trump.

Ia sendiri pertama kali ditawari uang pada 2006 setelah mereka berhubungan seksual di hotel Beverly Hills. Setelah 10 bulan menjalin hubungan, Karen memilih untuk putus karena merasa bersalah. Dalam wawancara pada 2018 dengan Anderson Cooper, ia mengaku menangis di mobil pada kencan pertama mereka karena Trump mencoba untuk membayarnya setelah bercinta.

Karen McDougal Foto: Twitter/Instagram Karen McDougal

"Setelah kami melakukan hubungan intim, dia mencoba untuk membayarku dan aku benar-benar tidak tahu bagaimana harus mengambilnya. Aku bahkan tidak tahu bagaimana mendiskriminasikan tampilan wajahku. Pasti sangat sedih," ujarnya.

Selain uang, Karen sempat diberikan apartemen di New York sebagai hadiah Natal. Karen juga mengaku pernah dibawa ke apartemen Trump dan pria tersebut menunjukkan bahwa Melania punya kamar sendiri. Saat itu, Melani baru saja melahirkan anak mereka.

"Aku tidak sabar ingin keluar dari apartemen itu. Melakukan sesuatu yang salah sudah cukup membuat bersalah dan ketika kamu melakukannya di tengah rumah atau tempat tidur atau apapun milik orang lain, itu membuat hatimu tertancap," kata Karen.