Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Selain Bintang Porno, Donald Trump Dituduh Kirim Uang ke Model Playboy Ini

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 05 Apr 2023 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Karen McDougal
Foto: Twitter/Instagram Karen McDougal
Jakarta -

Donald Trump telah menjalani sidang dakwaan terkait 34 kasus yang dituduhkan padanya. Di Pengadilan Manhattan, AS, mantan presiden AS tersebut disebut telah melakukan serangkaian tindakan kriminal, termasuk suap kepada bintang porno Stormy Daniels. Selain Stormy, muncul nama wanita lain yang disebut pernah dikirimi uang oleh Trump. Adalah Karen McDougal, seorang model Playboy.

Meski telah menikah dengan Melania, Trump memang masih sering dikaitkan dengan beberapa wanita cantik. Selain Stormy Daniels, ia juga sempat dilaporkan punya 'affair' dengan Karen McDougal. Dikatakan jika hubungan tersebut berlangsung selama 10 bulan pada 2006. Pria 76 tahun itu dilaporkan mengirim uang tutup mulut pada Karen agar kisah perselingkuhan mereka tidak terekspos menjelang pemilu 2016.

Mengenai hubungannya dengan Trump, Karen mengaku pertama kali ditawari uang pada 2006 setelah mereka berhubungan seksual di hotel Beverly Hills. Setelah 10 bulan menjalin hubungan, Karen memilih untuk putus karena merasa bersalah. Dalam wawancara pada 2018 dengan Anderson Cooper, ia mengaku menangis di mobil pada kencan pertama mereka karena Trump mencoba untuk membayarnya setelah bercinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karen McDougal (CNN)Karen McDougal (CNN) Foto: CNN

"Setelah kami melakukan hubungan intim, dia mencoba untuk membayarku dan aku benar-benar tidak tahu bagaimana harus mengambilnya. Aku bahkan tidak tahu bagaimana mendiskriminasikan tampilan wajahku. Pasti sangat sedih," ujarnya.

Selain uang, Karen sempat diberikan apartemen di New York sebagai hadiah Natal. Karen juga mengaku pernah dibawa ke apartemen Trump dan pria tersebut menunjukkan bahwa Melania punya kamar sendiri. Saat itu, Melani baru saja melahirkan anak mereka.

ADVERTISEMENT

"Aku tidak sabar ingin keluar dari apartemen itu. Melakukan sesuatu yang salah sudah cukup membuat bersalah dan ketika kamu melakukannya di tengah rumah atau tempat tidur atau apapun milik orang lain, itu membuat hatimu tertancap," kata Karen.

Karen McDougal (Instagram/Karen McDougal)Karen McDougal (Instagram/Karen McDougal) Foto: Instagram/Karen McDougal

Dilansir Dailymail, Karen McDougal dibayar $ 150.000 (Rp 2,3 miliaran) oleh American Media Inc., induk perusahaan National Enquirer, media yang bekerja sama dengan Trump. Pihak Trump disebut melakukan praktek 'catch and kill' yakni dengan Enquirer membeli hak cerita Karen tapi kemudian tidak pernah mempublikasinya. Mantan CEO American Media Inc., David Pecker, sendiri telah mengakui melakukan itu untuk membantu kampanye Trump.

Tak hanya Karen, American Media juga melakukan hal yang sama kepada seorang penjaga rumah bernama Dino Sajudin. Dikatakan jika Dino dibungkam karena mengetahui hubungan affair Trump dengan seorang mantan pekerja rumah tangga yang menghasilkan seorang anak di luar nikah. Dino disebut diberikan uang $30.000 (Rp 447 jutaan).

Mantan pengacara Trump, Michael Cohen, memberi testimoni bahwa dia mengatur kesepakatan dengan Enquirer di mana ia bicara dengan Trump mengenai bayarannya. Meski setuju membayar, dikatakan Trump tetap mengelak tuduhan berselingkuh. Pada 2018, Cohen sebenarnya sudah dinyatakan bersalah atas kasus suap kepada Stormy Daniels dan Karen McDougal. Ia menyebut Trump secara langsung menyuruhnya untuk membungkam Stormy dan bekerja sama dengan David terkait cerita Karen.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads