Kisah Raja Kripto yang Pamer Kemewahan Kini Diculik karena Pakai Uang Investor

Aiden Pleterski, dijuluki sebagai raja kripto karena mengklaim bahwa kekayaannya didapat dari investasi tersebut. Di media sosialnya, Aiden menunjukkan gaya hidup mewah mulai dari barang-barang high fashion, supercar hingga liburan dengan jet pribadi.

Namun kini pria asal Kanada itu dituduh melakukan penipuan mata uang kripto. Keberadaan Aiden yang kini menghilang diduga ia diculik dan disiksa oleh investornya.

Menurut dokumen pengadilan, Aiden hanya menginvestasikan 2% dari 13 juta poundsterling yang diberikan oleh kliennya. Sisanya dia habiskan untuk membiayai gaya hidup mewahnya.

Aiden kini sedang menjalani proses kebangkrutan setelah upaya otoritas Kanada untuk melacak uang yang hilang yang diserahkan ke bisnis kriptonya. Sejumlah model McLarens, dua BMW dan Lamborghininya kini telah disita pada September 2022.

Aiden Pleterski Foto: dok. Instagram/@aiden.ptrs

Tiga bulan setelahnya, ayah Aiden datang ke pengadilan dan mengatakan bahwa putranya telah diculik dan disiksa.

"Mereka (penculik) menahannya selama kurang lebih tiga hari, ia dibawa berkeliling Ontario, memukulinya menyiksanya. Ia hanya diizinkan melakukan panggilan telepon khusus ke orang-orang tertentu saja. Saya bukan salah satu orang yang diizinkan dihubunginya," ungkap ayah Aiden, seperti dikutip dari Daily Mail.

Satu-satunya telepon ke pihak keluarga, penculik meminta uang tebusan sebesar US$ 3 juta. Aiden berhasilan dibebaskan oleh penculik dengan syarat membayar uang customer kriptonya dalam waktu dekat.

Aiden diketahui hampir menipu 140 orang yang menginvestasikan uang mereka ke perusahaan kripto milik Aiden. Aiden elama ini disebut sebagai raja kripto yang memiliki 11 mobil pribadi, empat mobil mewah sewaan dan menyewa rumah mewah di tepi danau di Berlington, Ontario, Kanada.