ADVERTISEMENT

Koleksi Lebaran 2023 Iwan Tirta, Padanan Apik Batik dan Corak Mediterania

Daniel Ngantung - wolipop Jumat, 10 Mar 2023 19:35 WIB
Pranargya Raya Collection 2023 persembahan Iwan Tirta Private Collection. 'Pranargya' Raya Collection 2023 persembahan Iwan Tirta Private Collection. (Foto: Dok. Iwan Tirta Private Collection)
Jakarta -

Saat inspirasi Timur Tengah sudah terlalu mainstream untuk busana Lebaran, maka Iwan Tirta Private Collection (ITPC) mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda. Motif batik peninggalan Sang Maestro kini berpadu apik dengan keindahan corak Mediterania.

ITPC memberi tajuk 'Pranargya' untuk Raya Collection 2023 yang memang dirancang khusus sebagai koleksi busana Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Dalam bahasa Sansekerta, kata 'pranargya' merujuk pada makna memberi cinta tanpa batas.

'Pranargya' Raya Collection 2023 persembahan Iwan Tirta Private Collection.'Pranargya' Raya Collection 2023 persembahan Iwan Tirta Private Collection. (Foto: Dok. Iwan Tirta Private Collection)

Seperti pemaknaan kata tersebut, ITPC menggali inspirasi hingga Mediterania yang dikenal dengan perairannya eksotis karena berada di antara tiga benua, yaitu Eropa, Afrika, dan Asia.

Menurut Senior Marketing Manager Iwan Tirta Private Collection Rindu Melati, batik dan Mediterania yang berasal dari kata Latin, 'mediterraneus', artinya tengah bumi, punya persamaan tersendiri.

"Motif bunga-bunga dalam sejarah batik munculnya di pesisiran. Jadi ini seperti pertemuan antara pesisir dan pesisir," ujar Rindu kepada Wolipop usai presentasi koleksi 'Pranargya' di butik ITPC Plaza Indonesia, Kamis (9/3/2023).

Dalam koleksi yang terdiri dari 25 set busana pria dan wanita ini, stilasi bunga khas Iwan Tirta dikombinasikan dengan bentuk-bentuk geometris menyilang yang jamak ditemui di arsitektur Mediterania.

'Pranargya' Raya Collection 2023 persembahan Iwan Tirta Private Collection.'Pranargya' Raya Collection 2023 persembahan Iwan Tirta Private Collection. (Foto: Dok. Iwan Tirta Private Collection)

Di jajaran busana wanita, hadir pilihan maxi dress, tunik atau outerwear berbahan sutra hingga katun yang lembut, dengan warna-warna biru, krem, hingga abu-abu. Tidak ketinggalan warna hitam yang tetap menjadi primadona di setiap koleksi.

"Must have items buat orang-orang dan termasuk best selling, jadi kami tetap mempertahankan hitam," tambah Rindu.

Adapun atasan berupa kemeja mendominasi busana pria, ditambah sebuah outerwear bersiluet kimono. Bentuk kerah yang variatif, mulai dari V-shape, kerah Mandarin yang terinspirasi baju koko, hingga stand collar yang konstruktif, membuat kemeja-kemeja ini jauh dari kesan monoton.

Pilihan material untuk busana pria juga sedikit berbeda. Rindu mengatakan, pemakaian material sutra sangat dihindari karena mengacu pada budaya Islam yang melarang pria memakai sutra.

"Selain menggantinya dengan tenun sutra, kami juga menggunakan katun yang kami kembangkan sendiri. Ini fine cotton, hanya ada di Iwan Tirta. Penyerapannya lebih baik sehingga makin nyaman untuk dipakai," katanya.



Simak Video "Wanita Indonesia Ini Konsisten Kenalkan Batik ke Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)