Kontroversi Gadis yang Ayahnya Punya 78 Istri, Dipersiapkan Nikah di Usia 12

Sarah Thompson, wanita yang memiliki ayah dengan 78 istri dan ketua anggota sekte sesat itu berbagi kekacauan hidupnya di masa lalu. Sarah adalah putri dari Warren Jeffs yang merupakan anggota sekte Fundamentalist Church of Jesus Christ and the Latter-Day Saints (FLDS) di Florida, AS.

Dari luar, sekte tersebut tampak menganut nilai tradisional. Para wanitanya: istri-istri, anak perempuan dan menantu mengenakan seragam yang tertutup. Tidak ada televisi, majalah ataupun paparan teknologi dari luar tidak menjamin sekte ini hanya berfokus pada pengamalan ajaran yang benar.

Di dalamnya ada poligami, kekerasan seksual dan pernikahan di bawah umur. Termasuk Sarah yang telah dipersiapkan untuk menikah saat usianya baru 12 tahun. Hal tersebut menjadi hal lazim di keluarga Warren, di mana anak-anaknya yang sudah menginjak usia 12 akan segera dinikahkan.

Namun betapa terkejutnya Sarah saat dia mengetahui bahwa dia telah dipersiapkan menikah dan menjadi istri kedua dari suami kakaknya sendiri.

"Baru setelah aku pergi, aku mengetahui dengan siapa ayahku berencana menikahkanku. Dan itu adalah suami saudara perempuanku Rachel, ungkap Sarah di Unfiltered Stories.

Pernikahan tersebut untungnya tidak pernah terjadi karena Sarah dan ibunya kabur dari sekte tersebut. Meskipun dia masih berada di sana, Sarah mengaku tidak akan mau menikah dengan anggota pria dari FLDS karena dikenal dengan sifat yang buruk dan kasar.

Sarah yang kini berusia 20 tahun itu dulunya meyakini bahwa ayahnya seorang nabi. Namun pada usia 15, ibu Sarah akhirnya memberitahukan bahwa ayahnya bukanlah seorang nabi dan semua khotbahnya adalah kebohongan besar.

"Sepanjang hidupku aku diberitahu hal-hal yang tidak benar, dan ayah adalah seorang penjahat," ucap Sarah.

Sarah sendiri bertahan mengikuti ajaran sesat ayahnya tersebut sampai 2012. Setahun sebelumnya, Warren telah masuk penjara atas tuduhan menjalankan sekte sesat dan pemerkosaan anak.

Wanita-wanita yang dinikahi Warren adalah mereka yang di bawah umur. Warren bahkan pernah menikahi gadis berusia 12 tahun. Ibu Sarah sendiri dinikahi Warren ketika berusia 19.

"Dia memiliki istri yang berusia di bawah 18 tahun. Semua gadis mulai mempersiapkan pernikahan mereka sejak muda," ungkap Sarah.