Kisah Nong Poy, Transgender Tercantik yang Dari Kecil Suka Pakai Rok & Lipstik

Nama Nong Poy kembali jadi buah bibir setelah mengumumkan dilamar oleh pria tajir bernama Oak Phakwa Hongyok. Nong Poy sendiri populer karena dia seorang waria yang dijuluki sebagai transgender tercantik di dunia.

Di komunitasnya, Nong Poy pun menjadi ikon kesuksesan transgender yang cukup bisa diterima di masyarakat. Dia bergelut di dunia entertainment menjadi aktris dan model, kini bahkan dia akan segera dinikahi oleh pria tulen. Layaknya wanita pada umumnya, transgender wanita pun menginginkan untuk bisa berumah tangga dengan seorang pria.

Nong Poy, transgender tercantik Thailand dilamar Foto: Dok. Instagram

Di tengah banyaknya keberuntungan bagi Nong Poy, kehidupan masa kecilnya tidak senyaman saat ini. Wanita asal Phuket, Thailand itu selalu merasa salah dengan tubuhnya. Fisiknya laki-laki, namun jiwanya adalah perempuan.

Lahir dengan nama laki-laki Saknarin Marnyaporn, Nong Poy punya hobi yang berbeda dari anak laki-laki pada umumnya. Nong Poy kecil suka bermain dengan anak-anak perempuan lainnya dengan menggunakan rok dan lipstik.

Saat orang tua Nong Poy menemukan ada kejanggalan pada putranya itu, dia dipaksa untuk bermain mobil-mobilan, robot dan bermain bola. Suatu hari, Poy kecil ketahuan mencuri baju ibunya dan ketahuan. Saat itu dia langsung dipukul oleh orang tuanya.

Nong Poy before - after Foto: dok. Eva Vn

Memutuskan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan keinginan orang tuanya, Nong Poy memaksa dirinya menjadi anak laki-laki. Namun, dia diam-diam tetap main Barbie.

"Di depan orang tuaku aku berpura-pura menjadi anak laki-laki. Tapi sebenarnya aku membenci kelaminku dan tubuhku," ungkap Nong Poy, seperti dikutip dari Eva Vn.

Pada akhirnya, dia memilih kebahagiaan sendiri, setelah bertarung dengan dirinya sendiri, Nong Poy memutuskan untuk operasi kelamin di usia 17 saat dia masih sekolah.

Keputusan Nong Poy untuk ganti kelamin itu tentu saja ditentang oleh orang tuanya. Namun dia memaksakan diri dan tabungannya untuk menjalani kehidupan baru dengan menjadi wanita seutuhnya.

Berbicara tentang masa-masa menyakitkan menghadapi omongan buruk dan sakitnya operasi, Nong Poy mengatakan kepada Eva Vn:"Mereka bertanya apakah saya takut? Dan kemudian saya berkata, selama saya cantik, saya akan melakukan semuanya... Saya merasa sangat bangga. Saya transgender bukan karena saya mengikuti tren. Saya percaya pada suara tubuh. Keluarga dan teman-teman saya semua mengerti bahwa saya ingin menjadi diri saya sendiri."