Transformasi Korban Kecelakaan Pesawat 17 Tahun Lalu, Dulu Luka Bakar Parah

Foto: dok. Twitter

Kechi Okwuchi, salah satu dari orang yang dua orang yang selamat dari kecelakaan pesawat mengerikan Sosoliso Airlines pada 10 Desember 2005. Baru-baru ini, Kechi membagikan transformasi luka bakarnya yang jauh berkurang setelah 17 tahun berlalu.

Maskapai penerbangan tersebut sedang dalam perjalanan dari Abuja ke Port Harcourt ketika jatuh ke tanah dalam sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pilot. Sebanyak 110 penumpang yang ada di dalamnya panik.

Pesawat tergelincir di sepanjang jalur rumput antara landasan pacu Port Harcourt dan taxiway, menabrak saluran drainase beton dan hancur hampir seluruhnya. Kokpit dan badan pesawat terpisah dan meluncur lebih jauh beberapa ratus yard sebelum terbakar.

[Gambas:Twitter]

Tujuh orang selamat dari kecelakaan awal tetapi lima dari mereka meninggal dalam beberapa jam. Kechi termasuk wanita yang selamat namun dengan luka bakar lebih dari 65% di tubuhnya.

Setelah kecelakaan, Kechi pun dalam kondisi yang parah. Kesempatan hidupnya bahkan tidak lebih dari 30%.

Dia diterbangkan ke rumah sakit Milpark di Johannesburg, Afrika Selatan, untuk perawatan darurat. Ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Shriners di Galveston, Texas, di mana dia menjalani lebih dari 100 operasi rekonstruktif.

Kechi, yang berusia 16 tahun saat kecelakaan itu, sedang dalam perjalanan pulang untuk Natal bersama 60 teman sekolahnya dari Universitas Jesuit Ignatius Loyola yang bergengsi. Tidak ada satu pun temannya yang selamat.

"Sebelum kecelakaan itu, aku sangat sombong dan berpenampilan menarik. Aku ingat pertama kali melihat bayanganku setelah kecelakaan itu dan sangat berbeda dari terakhir kalinya aku melihat diri diriku sendiri. Tapi aku masih bisa melihat Kechi. Itu adalah momen paling penting dalam seluruh hidupku," ungkap Kechi, seperti dikutip dari CNN.

Menandai peringatan kecelakaan maut itu, Kechi men-tweet: "Tujuh belas tahun sejak kecelakaan itu dan saya memiliki 60 alasan untuk melanjutkan."

"Tahun ini saya menerbitkan buku dan menjadi lulusan MBA. Saya akan menggunakan hal-hal ini untuk membuatmu lebih bangga. Untuk setiap jiwa yang hilang 17 tahun yang lalu hari ini, kenangan kami tentang kalian penuh cinta & Anda tidak akan pernah dilupakan," tambah Kechi.

Di media sosialnya, Kechi pun kerap membagikan penampilannya terkini. Luka bakar jelas tidak bisa hilang total, namun jauh lebih baik dibanding 17 tahun lalu di mana wajahnya hampir tidak ada kulit.