Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Penyiar Piala Dunia Tiba-tiba Tinggalkan Studio, Alasannya Bikin Sedih

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 24 Nov 2022 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Nadia Nadim saat siaran Piala Dunia di Qatar
Nadia Nadim di Qatar Foto: Getty Images for Hyundai Corpora/Mohamed Farag
Jakarta -

Nadia Nadim, mantan pesepak bola wanita yang kini menjadi penyiar untuk program Piala Dunia 2022 di Qatar untuk ITV tiba-tiba saja meninggalkan studio saat tengah siaran. Situasi genting, shock dan sedih membuat Nadia harus segera bergegas.

Selasa (22/11/2022), Nadia meliput pertandingan Denmark vs Tunisia langsung dari Qatar. Sebelum pertandingan usai, Nadia tiba-tiba meninggalkan studio. Keesokan harinya, mantan pesepak bola tim Manchester City itu mengungkap alasannya.

Nadim mengatakan bahwa ibunya meninggal secara mengenaskan. Saat pulang dari gym, sang bunda tertabrak truk pada Selasa pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata-kata tidak bisa menjelaskan perasaanku. Aku kehilangan orang yang paling penting di hidupku dan itu terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga. Dia baru 57 tahun," ungkap Nadia di Instagramnya.

"Aku kehilangan rumahku dan aku tahu tidak akan terasa sama lagi. Hidup tidak adil dan aku tidak mengerti kenapa dia dan mengapa caranya seperti ini. Aku mencintaimu dan aku akan bertemu denganmu lagi," tambahnya

ADVERTISEMENT

Pihak ITV turut mengucapkan simpati dan duka cita untuk Nadia Nadim. Berita tersebut juga membuat pihak ITV terkejut.

"Semua orang di ITV, mereka yang bekerja dengan Nadia di Qatar, dan perusahaan yang lebih luas, sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis ini," kata ITV.

"Kami telah menawarkan dukungan kepada Nadia dan seluruh simpati kami bersamanya dan orang-orang terdekatnya dalam masa sulit ini," tambah pihak stasiun TV tersebut.

Wanita 34 tahun itu berasal dari Afganistan dan ernah jadi pengungsi ketika melarikan diri dari Taliban di usia 10 tahun. Nadia, ibu, dan empat saudaranya melewati perjalanan panjang sebelum mendapat suaka di Eropa. Keluarga Nadia akhirnya menetap di Denmark. Sementara ayah Nadia Nadim terbunuh di Taliban.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads