7 Fakta Lee Seung Gi Tak Dibayar Agensi 18 Tahun, Jadi Korban Gaslighting

R Chairini Putong - wolipop

Senin, 21 Nov 2022 15:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Profil 4 Pemain Mouse, Drakor Terbaru Lee Seung Gi Jadi Polisi

Lee Seung Gi. Foto: dok. tvN

Jakarta -

Baru-baru ini penggemar dikejutkan dengan kabar Lee Seung Gi meminta transparansi gaji dengan Hook Entertainment. Terlebih kantor agensinya itu juga digeledah polisi.

Kini terungkap bahwa Lee Seung Gi tidak mendapat bayaran sepeserpun dari Hook Entertainment selama 18 tahun berkarier sebagai penyanyi. Dispatch melaporkan sang aktor juga menjadi korban gaslighting. Dia disebut sebagai 'penyanyi minus' yang tidak membawa keuntungan bagi agensi.

Berikut 7 fakta Lee Seung Gi tak dibayar agensi selama 18 tahun:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lee Seung Gi Satu Agensi dengan Park Min Young

Pada Kamis (17/11/2022), Lee Seung Gi dikabarkan meminta transparansi gaji dari kariernya sebagai penyanyi selama 18 tahun terakhir kepada Hook Entertainment.

Menurut seorang insider, Lee Seung Gi akan membatalkan kontrak dengan agensi jika tidak mendapat pertanggung jawaban.

Park Min Young dan mantan kekasihnya Kang Jong Hyun Foto: dok. Dispatch

"Perwakilan Lee Seung Gi merasa ada perbedaan dalam jumlah pembayaran yang dia terima untuk aktivitasnya dan meminta perhitungan transparan untuk semua project dan aktivitasnya," demikian pernyataan sang insider seperti dilansir dari Koreaboo.

Permintaan Lee Seung Gi diajukan hanya beberapa hari setelah polisi menggeledah kantor agensi Hook Entertainment.

Sebelumnya Dispatch mengungkap bahwa Hook Entertainment memiliki hubungan dengan Kang Jong Hyun, mantan kekasih Park Min Young yang disebut bos kripto kontroversial. Park Min Young pindah dari Namoo Actors ke Hook Entertainment karena orang dalam di agensi barunya itu.

2. Lee Seung Gi Jadi Budak Agensi

Lee Seung Gi mengawali kariernya sebagai penyanyi dan meraih popularitas karena lagunya yang berjudul Because You're My Girl pada 2004. Saat itu dirinya masih berusia 17 tahun. Agensi menyadari Lee Seung Gi bisa jadi 'mesin pencetak uang'.

Lee Seung Gi dilaporkan tak dapat bayaran dari agensinya selama 18 tahun Foto: dok. Dispatch

Aktor 35 tahun itu pun ditipu. Dokumen pendapatannya dari Juni 2004 hingga Agustus 2009 dimusnahkan sehingga sulit untuk memverifikasi bayaran yang harusnya dia terima. Selama 18 tahun terakhir, Lee Seung Gi sudah merilis 137 lagu, namun pendapatannya dari musik tetap 0 won.

Bahkan PSY yang menjadi produser lagu Because You're My Girl mendapat royalti dari penjualan dan streaming lagu tersebut.

Lee Seung Gi menjadi korban gaslighting dan mendapat pernyataan kasar dari pejabat agensinya. Seperti apa? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

3. Curiga Setelah Dapat Chat Salah Kirim

Kekasih Lee Da In itu mendapat kiriman chat yang salah dikirim pada Januari 2021. Terungkap bahwa jumlah penjualan digital dan fisik albumnya The Ordinary Man mencapai 234 juta won atau Rp 2,7 miliaran.

Sedangkan biaya produksinya sebesar 200 juta won atau Rp 2,3 miliaran. Sehingga ada selisih 33,6 juta won atau Rp 388 jutaan, yang menjadi keuntungan bagi agensi.

Lee Seung Gi di Drama Korea The Law Cafe

Lee Seung Gi dalam drama Korea The Law Cafe Foto: Dok. KBS2

Lee Seung Gi girang setelah mendapat chat tersebut karena menyadari bahwa dia bukan 'penyanyi minus' yang membuat agensi rugi saat merilis lagu seperti yang dikatakan Hook Entertainment selama ini. Sang aktor kemudian mengabarkan hal itu kepada seorang senior di industri musik. Dan orang itu menyadarkan Lee Seung Gi harus memeriksa kontrak kerjanya dengan agensi.

4. Kontrak Tidak Adil dari Agensi

Saat baru bergabung dengan Hook Entertainment pada 2004, pembagian keuntungan dalam kontrak kerjanya adalah 4:6. Di mana Lee Seung Gi mendapat 40% sedangkan Hook Entertainment mendapat 60%. Hingga akhirnya pada 2017, Lee Seung Gi mendapat 70% dari keuntungannya.

Namun Hook Entertainment membuat Lee Seung Gi menanggung biaya yang dibebankan oleh agensi. Biasanya artis tersohor seperti Lee Seung Gi akan mendapat pembagian 8:2 dari agensinya.

5. Harusnya Dapat Bayaran Rp 67 M

Dispatch pun melakukan perhitungan dari kontrak kerja Lee Seung Gi. Dengan keuntungan 60% dari penjualan lagunya pada 2009-2016 dan keuntungan 70% dari penjualan tahun 2017-2022.

Alih-alih tak mendapat keuntungan, Lee Seung Gi seharusnya mendapat bayaran sebesar 5,8 miliar won atau Rp 67 miliaran.

6. Diserang Pejabat Agensi

Menurut laporan Dispatch, Lee Seung Gi kerap meminta penyelesaian soal bayarannya kepada agensi. Dia juga mencoba mencari tahu soalnya haknya dengan beberapa pejabat Hook Entertainment. Namun jawaban yang didapatnya membuat Lee Seung Gi semakin meragukan dirinya sebagai penyanyi.

"Seung Gi! Aku tidak ingin mengatakan ini kepada penyanyi dari agensi kita... Kau seorang penyanyi minus, bagaimana mungkin bisa menghitung sesuatu."

Lee Seung Gi mendapat jawaban itu pada Juni 2021 saat dia dan ibunya makan malam dengan pejabat agensi Hook Entertainment.

"Apakah kau tahu berapa biaya untuk promosi album? Aku harus membeli hadiah untuk direktur media A dan hadiah lain untuk direktur media B..." Seorang direktur mengatakan ini pada Agustus 2022 karena pertanyaan Lee Seung Gi yang tiba-tiba.

"Kau sangat menyebalkan! Kami meminta anggota departemen akuntansi Park untuk menyiapkan data penyelesaian tapi b*jingan itu tidak melakukannya karena tak ingin kerja." Hal itu dikatakan dalam pertemuan menyusul permintaan Lee Seung Gi meminta transparansi gaji pada bulan ini.

7. Jadi Korban Gaslighting

Selama 18 tahun terakhir, Lee Seung Gi sudah menjadi korban gaslighting agensinya. Bahkan CEO Hook Entertainment, Kwon Ji Young memastikan manajer Lee Seung Gi tidak memberikan akses kartu kredit perusahaan untuk uang makan sang aktor.

Bunyi chat yang dikirim CEO Hook Entertainment ke manajer Lee Seung Gi Foto: dok. Dispatch

"Seung Gi! Penggemarmu tidak membeli album. Mereka tidak punya banyak uang tapi banyak hal yang mereka inginkan," "Manajer Kim. Lee Seung Gi sudah tamat. Ambil jalan yang benar. Hemat pengeluaran," ucap sejumlah pejabat Hook Entertainment seperti dilansir dari Dispatch.

(rcp/rcp)