Putri Norwegia Mundur Dari Kerajaan Setelah Dikritik Tunangan dengan Dukun

Pertunangan antara Putri Norwegia dengan seorang dukun menjadi sorotan dunia. Kini, Putri Martha Louise yang merupakan putri dari Raja Herald dari Norwegia itu memilih untuk mundur dari tugas kerajaan setelah pertunangannya yang jadi kontroversi itu.

Dalam pernyataan resminya, Putri Norwegia mengatakan bahwa dia mencopot gelar kerajaan karena gonjang-ganjing dengan profesinya dan tunangannya. Putri Martha beberapa tahun terakhir ini dikenal sebagai penyembuh, begitu juga dengan tunangannya Durek Verrett yang profesinya sebagai dukun.

"Saya telah memutuskan bahwa saat ini saya tidak akan lagi menjalankan tugas resmi untuk rumah tangga kerajaan. Keputusan ini demi menciptakan perdamaian di lingkungan kerajaan," pernyataan resmi Putri Martha Louise.

Media Norwegia menuduh Martha Louise dan Durek Verrett diduga menggunakan gelar kerajaan untuk keuntungan komersial untuk mempromosikan metode pengobatan alternatif yang dijalani mereka.
Di Instagramnya, Putri Martha pernah mengatakan: "Saya percaya bahwa metode alternatif dapat menjadi suplemen penting untuk pengobatan yang sudah mapan."

Masih dalam pernyataan resmi kerajaan, Durek Verrett juga tidak akan mendapat gelar kerajaan setelah ia menikahi Putri Martha.

Sebuah jajak pendapat pada bulan September menemukan 17% orang Norwegia sekarang memiliki penilaian yang lebih rendah tentang keluarga kerajaan yang umumnya populer. Dari hasil persentase tersebut menyebut bahwa sang putri dan tunangan dukunnya yang menjadi alasannya.

Di samping tugas kerajaannya, wanita 51 tahun itu mendalami spiritual dan pengobatan alternatif. Dalam sebuah bukunya, Putri Martha Louise juga menulis bahwa dia bisa berbicara dengan malaikat.