Britney Spears Mengklaim Ayahnya Pernah Ingin Membunuhnya

Hubungan dengan ayahnya di masa lalu kembali diungkap oleh Britney Spears. Kini penyanyi 40 tahun itu mengklaim bahwa Jamie Spears pernah ingin membunuhnya.

Britney mengaku bahwa ayahnya memaksanya untuk melakukan pemeriksaan MRI beberapa kali dalam hidupnya. Dia melakukan segala tes tersebut sebelum dimasukkan ke fasilitas perawatan.

"Aku menjalani tiga MRI sebelum aku pergi ke tempat itu, aku tidak mengeluh tentang apa pun, aku hanya diberitahu bahwa aku harus pergi. Itu adalah ayahku dan aku tidak punya hak pada saat itu, jadi pada dasarnya aku hanya harus menurutinya," ungkap Britney dalam rangkaian tweet-nya.

Pelantun Baby One More Time itu menceritakan bahwa dia berada di mesin MRI yang sempit selama 30 menit. Saat itu Britney mengaku tidak merasa sakit, namun dibuat seperti orang sakit. Britney kemudian mengklaim bahwa ayahnya kejam dan hanya ingin membunuhnya pelan-pelan.

"Bagiku, semuanya tidak masuk akal, isolasi, perawat, botol darah, komunikasi yang terus-menerus," ungkap Britney yang mengaku kecewa karena pada saat itu dia tidak dijelaskan tentang kondisinya.

Britney Spears dan Jamie Spears Foto: Instagram @britneyspears

"Tidak ada yang benar dari itu. Aku baik-baik saja, aku hidup. Dan kesimpulannya, hal tersulit mengetahui bahwa mereka hanya kejam dan aku merasa ayahku mencoba membunuhku dan aku harap dia terbakar di neraka," tambahnya.

Britney kemudian buka suara tentang hukum yang tidak ditegakkan dengan adil. Setelah dua tahun dia terbebas dari konservatori, di mana seluruh hidup sampai keuangannya diatur oleh ayahnya, tidak ada hukuman untuk ayahnya.

"Harapanku adalah ayahku ditempatkan di sebuah tempat, diambil mobilnya, rumahnya, privasinya, dudukan ia selama tujuh hari dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore dan ditanya tanpa henti dan memperlakukannya seperti seorang eksperimental, dimonitor makanannya, tidak ada ponsel, perawat melihatnya mandi dan pakai baju. Aku ingin dia melewati semua itu tanpa alasan apapun dan dia menelepon keluarganya, dan kami mengatakan KAMI TIDAK TAHU!!!" ungkap Britney Spears yang tampak dendam dan ingin ayahnya merasakan hal yang sama seperti yang pernah ia rasakan.

Setidaknya kini Britney sudah lega karena perwalian ayahnya sudah dihilangkan oleh pengadilan. Dalam sebuah video Britney pernah mengatakan bahwa dulu dia tidak diperbolehkan membawa uang tunai dan punya privasi. Semua kehidupan Britney Spears diatur oleh James Spears.