Viral Aktivis Vegan Tumpahkan Susu di Toko, Protes Kekejaman Terhadap Hewan

Sejumlah aktivis vegan melakukan aksi menumpahkan berbotol-botol susu sapi ke lantai supermarket. Membela hak dan melindungi hewan menjadi misi yang memicu mereka berbuat aksi nekat tersebut.

Para aktivitis yang tergabung dalam gerakan Animal Rebellion ini mendatangi berbagai supermarket di Inggris dan mengincar lorong produk susu sapi. Mereka lalu mengambil botol-botol susu dan menuangkannya ke lantai.

Toko atau supermarket yang menjadi target antara lain Harrods, Marks & Spencer, Fortnum, Waitrose, Mason, serta toserba high-end lainnya yang tersebar di London hingga Edinburgh. Animal Rebellion memprotes peternakan dan pemancingan agar menghentikan produksi mereka dan beralih ke pengolahan produk berbasis nabati atau plant-based.

Aktivis Vegan membuang susu ke lantai supermarket sebagai aksi protes. Foto: Dok. YouTube

"Sayangnya, kekacauan ini perlu dilakukan agar para penguasa mau mendengarkan pendapat akademisi di Oxford, Harvard dan PCC (Intergovernmental Panel on Climate Change). Para ilmuwan iklim dan lahan terbaik di dunia menyerukan pentingnya transisi ke sistem makanan berbasis nabati," seru salah satu aktivis sambil menuangkan susu sapi ke lantai supermarket.

"Suporter Animal Rebellion kembali beraksi sebab (Perdana Menteri) Liz Truss dan Ranil Jayawardena (Sekretaris Negara untuk Urusan Lingkungan, Pangan, dan Pedesaan) lagi-lagi mengabaikan panggilan untuk mulai membangun masa depan yang lebih baik," ujar aktivis lainnya.

Tidak semua kalangan mendukung aksi protes ini. Banyak netizen mengritik aksi mereka anarkis dan lebih banyak merugikan.

"Saya sungguh-sungguh berharap kalian kehilangan dukungan yang sangat kalian inginkan hari ini," cuit netizen di Twitter.

"Ini merupakan miskalkulasi besar dari pihak kalian di tengah krisis biaya hidup saat ini. Bravo," kritik netizen lainnya.

"Saya sudah jadi vegan selama 8 tahun tapi malu dengan aksi ini. Waitrose kini justru harus memesan susu lebih banyak lagi untuk menggantikan (yang sudah dibuang)," omel netizen lagi.

"Saya berhenti konsumsi susu bertahun-tahun lalu dan sepenuhnya setuju kalau industri ini jahat. Tapi membuat kekacauan yang harus dibersihkan sejumlah staf supermarket yang miskin bukan jawabannya," protes netizen.