Sinopsis Djakarta 1966, Film Tentang G30S di Bioskop Trans TV

Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, film 'Djakarta 1966' tayang di Bioskop Trans TV. Film bergenre semi drama kisah nyata itu hadir pada hari ini, Jumat (30/9/2022), tepatnya pukul 21.45 WIB.

'Djakarta 1966' dibintangi Amoroso Katamsi dan Umar Kayam. Adapun Arifin C. Noer dan A. Nugraha menjadi sutradaranya.

Seperti dilansir dari CNN Indonesia, selain sutradara, dalam film ini Arifin juga bertanggung jawab sebagai penulis skenario bersama Bur Rasuanto.

'Djakarta 1966' merupakan film yang digarap oleh Produksi Film Negara (PFN). Film ini merupakan sekuel dari Pengkhianatan G 30 S PKI yang dirilis pada 1984 silam.

Sinopsis 'Djakarta 1966'

Film ini dimulai dengan Presiden Soekarno yang dinilai tidak membuat keputusan yang memuaskan setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang dikenal sebagai G30S. Hal itu memicu demo besar-besaran di Ibu Kota Jakarta.

Demonstran yang terdiri dari mahasiswa mencetuskan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura), yakni, pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), perombakan kabinet yang dipimpin Soekarno, dan penurunan harga.

Seiring waktu berjalan, demo semakin berkecamuk hingga Soekarno terdesak. Ia pun menerbitkan Surat Perintah 11 Maret atau yang dikenal dengan singkatan Supersemar.

Dalam surat tersebut Soeharto (Amoroso Katamsi) selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban diperintahkan untuk melakukan tindakan yang dianggap perlu untuk menangani situasi buruk kala itu.

Saksikan kisah 'Djakarta 1966' selengkapnya di Bioskop Trans TV hari ini pada pukul 21.45 WIB.