Kontroversi Podcast Meghan Markle, Ungkap 3 Hal Ini Soal Kerajaan Inggris
Senin, 05 Sep 2022 13:31 WIB
Meghan Markle membuat heboh dengan berbagai wawancaranya di Podcast yang disiarkan Spotify. Beberapakali membahas soal kehidupan Kerajaan Inggris, ini yang diungkap Meghan.
Podcast Meghan Markle tayang perdana pada 23 Agustus 2022. Podcast dengan nama Archetypes itu menghadirkan Meghan mewawancarai sejumlah orang terkenal.
Bintang tamu pertama Podcast Meghan Markle adalah Serena Williams. Dan pada episode dua Podcast Archetypes, istri Pangeran Harry itu menghadirkan Mariah Carey.
Baru dua episode, Podcasr Meghan Markle sukses mencuri atensi. Podcast Archetypes berada di peringkat pertama podcast terpopuler di Inggris dan Australia. Sedangkan di Amerika Serikat, setelah sebelumnya berada di peringkat satu, turun ke peringkat dua.
Dalam bincang-bincangnya dengan Serena Williams dan Mariah Carey di Podcast, Meghan Markle mengungkap sejumlah 'rahasia' soal kehidupannya saat masih menjadi bagian dari anggota keluarga Kerajaan Inggris. Berikut hal-hal yang diungkap Meghan:
![]() |
Ambisius Dianggap Negatif Saat Bersama Pangeran Harry
Berbincang dengan Serena Williams di episode pertama Archetypes, Meghan Markle mengatakan bahwa semasa menempuh pendidikan di sekolah Katolik khusus perempuan di Los Angeles, dia diajarkan untuk mengejar apapun keinginan mereka. Jadi dia tidak pernah merasa kata 'ambisius' sebagai sesuatu yang negatif.
"Aku tidak ingat pernah secara pribadi merasa ada konotasi negatif di balik kata ambisius sampai saya berkencan dengan suami saya sekarang," kata Meghan Markle yang dinikahi Pangeran Harry pada 19 Mei 2018.
Meghan Markle kemudian mengingat masa-masa di mana dirinya menjadi pusat perhatian saat pacaran dengan Pangeran Harry. Dan pada masa itu menurutnya menjadi ambisius dianggap sebagai sesuatu yang buruk.
"Tampaknya ambisi adalah hal yang mengerikan bagi seorang perempuan, menurut beberapa orang," ujar Meghan.
Kebakaran di Kamar Archie Saat Kunjungan ke Afrika
Meghan Markle mengungkap insiden kebakaran yang terjadi kamar anak pertamanya Archie saat dia dan Pangeran Harry harus menjalani tugas Kerajaan Inggris ke Afrika. Dia mengungkap kenangan buruk tersebut dalam episode pertama Podcast Archetypes.
"Kami pergi ke Afrika untuk kunjungan resmi bersama Archie. Saat itu, dia masih sekitar 4,5 bulan. Setiba di Afrika, kami harus meninggalkan Archie di sebuah rumah tempat kami menginap. Aku berpidato di depan para wanita dan anak muda. Selesainya, kami masuk mobil dan mereka bilang, 'rumah kebakaran'. Apa? 'Kamar bayi terbakar'. Apa?" kata Meghan menirukan reaksinya kala itu.
Artis 41 tahun itu mengaku sangat shock dan terguncang setelah mengetahui kamar bayi Archie terbakar. Beruntung saat itu tidak ada korban dan kondisi anaknya baik-baik saja. Namun baginya saat itu dia butuh waktu untuk memulihkan diri.
Meghan pun mengungkapkan kekecewaannya karena meskipun masih shock, dia harus tetap menjalani tugas Kerajaan Inggris. "Pada akhirnya itu adalah soal bagaimana penampilan kita, bukan bagaimana perasaan kita," kata wanita yang kini menjadi ibu dua anak itu.
Meghan Markle Diperlakukan Sebagai Wanita Kulit Hitam Saat Pacaran dengan Pangeran Harry
Pada episode dua Podcastnya, Meghan Markle mengungkapkan perlakuan berbeda yang diterimanya saat berkencan dengan Pangeran Harry. Berbicara dengan Mariah Carey, ibu dari Archie Mountbatten-Windsor dan Lilibet Mountbatten-Windsor itu mengaku dirinya dilihat sebagai wanita kulit hitam, padahal selama berada di Amerika Serikat, dia dilihat sebagai wanita dengan ras campuran.
"Jika ada masa dalam hidupku di mana orang fokus dengan rasku, itu adalah saat aku mulai kencan dengan suamiku. Aku mulai paham bagaimana rasanya diperlakukan sebagai wanita kulit hitam. Karena sebelumnya aku diperlakukan sebagai wanita campuran. Dan semuanya berubah," tutur wanita yang ayahnya berdarah Kaukasian dan ibunya Amerika Afrika itu.
Simak Video "Respon Pangeran Harry dan Meghan Markle Diusir dari Rumah di Inggris"
[Gambas:Video 20detik]
(eny/eny)