Foto Bareng Raffi Ahmad, Kaki Nita Gunawan Kena Body Shaming Netizen
Nama Nita Gunawan sempat menjaadi perbincangan hangat karena digosipkan memiliki hubungan spesial dengan suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad. Namun kabar tersebut telah ditepis oleh keduanya. Baik Raffi maupun Nita mengaku jika keduanya hanya sebatas rekan kerja.
Baru-baru ini Nita Gunawan kembali mencuri perhatian melalui salah satu unggahannya di Instagram. Dalam foto unggahanya itu Nita yang sedang menjadi host di sebuah acara tampak berpose bersama beberapa rekan artis lainnya, salah satunya Raffi Ahmad.
"Di Dunia ini tidak ada sesuatu yg instant
Tidak ada yg bisa dari dasar langsung ke atas
Yg ada adalah mau belajar atau tidak
Menikmati proses yg ada untuk lebih bisa
Karena yg serba bisa dan sempurna hanya milik yg berkomentar
Seakan semua itu mudah dan gampang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya punya partners yg baik, selalu memberi masukan, berbagi ilmu dan mengayomi
@raffinagita1717 @ruben_onsu @giorgino_abraham @baravalentino_ @cutsyifaa @farhan_un1ty
Semangat pagi semua ☺️☺️☺️," tulis Nita dalam keterangaan unggahannya.
Nita Gunawan Foto: Instagram/@nitagunawan09 |
Wanita yang memiliki kemiripan dengan Agnez Mo itu tampil mengenakan kaos dalaman putih yang dipadukan dengan blazer bercorak yang didominasi warna pink dan merah. Ia kemudian memadukannya dengan celana pendek senada.
Celana pendek yang dikenakan oleh Nita itu membuat kakinya jadi jelas terlihat. Dirinya pun jadi sasaran body shaming netizen. Tak sedikit yang menyoroti kakinya dan memberikan komentar bernada negatif.
"Lho lhooooo kok tumben lutut item," komentar salah seorang netizen.
"Kayak dengkul emak-emak," taambah netizen lain.
"Kakinya nita kek cowo," tulis salah satu komentar.
"kaki nya ko item Gtu siih," komentar lainnya.
Seperti dikutip dari Mind Shift Psychological Services, body shaming dapat digambarkan sebagai tindakan mengejek atau mempermalukan seseorang karena penampilan fisiknya. Seperti, karena bentuk, ukuran, warna kulit, warna rambut, dan penampilan umumnya.
Menurut psikolog Tara de Thouars, BA, M.psi., ada hubungan mengenai perilaku body shaming dengan sifat seseorang. Psikolog wanita lulusan University of Queensland ini melihat dari sisi psikologis dan menjelaskan bagaimana sesungguhnya kepribadian pelaku body shaming. Berikut ini 2 sifat para pelaku body shaming menurut Tara.
1. Orang Yang Merasa Kurang
Menurut psikolog wanita ini, orang yang melakukan body shaming adalah orang yang sebenarnya penuh ketakutan akan dirinya sendiri. Mereka menganggap dirinya kurang sehingga mereka akan merasa lebih baik setelah menjatuhkan orang lain.
"Pelaku body shaming adalah orang yang insecure, dia merasa kurang akan dirinya sehingga dia merasa harus menjatuhkan orang lain," kata Tara.
2. Orang Dengan Banyak Kemarahan
"Selain insecure, pelaku body shaming juga memiliki banyak anger, banyak kemarahan tentang dirinya sendiri, tentang lingkungannya, tentang situasi di sekelilingnya sehingga dia ingin mengeluarkan agresinya kepada orang lain. Karena body shaming adalah perilaku agresi, meledek orang, membully orang," kata Tara.
Tara juga mengatakan bahwa tidak semua perkataan yang dikatakan oleh pelaku adalah hal yang benar. Hinaan yang mereka berikan hanya sebatas untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Oleh sebab itu, kita tidak perlu terpengaruh dengan kata-kata hinaan tersebut.
Perilaku body shaming tidak dapat ditoleransi dan bisa merugikan orang lain. Oleh karena itu perilaku tersebut harus dimusnahkan. Berikut ini beberapa cara melawan body shaming.
3. Menerima Ketidaksempurnaan yang Dimiliki
Memandang tubuh dengan pandangan yang positif. Agar demikian, kamu perlu untuk menerima ketidaksempurnaan yang kamu miliki dan selalu merasa puas dengan diri serta penampilanmu. Dengan demikian, tidak ada penilaian buruk mengenai penampilan dirimu yang akan menjatuhkanmu.
4. Pertahankan Hubungan yang Sehat
Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang bisa membawa pengaruh positif dan selalu menerimamu apa adanya. Bukan orang-orang yang memaksamu untuk mengikuti standar kecantikan di masyarakat yang terkadang bahkan tidak masuk akal.
5. Didik Pelaku Body Shaming
Jika kamu menemukan orang-orang yang sering melakukan body shaming maka didik dan ajari mereka. Bicarakan dengan baik bahwa perilaku tersebut tak dapat ditoleransi dan merugikan orang lain.
(vio/vio)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
9 Drama China Zhang Jingyi yang Populer dan Wajib Masuk Daftar Tontonan
Sinopsis Made in Korea, Drakor Hyun Bin Debut Jadi Villain Hingga Naik 14 Kg
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Diet Tanpa Tersiksa! Ini 15 Makanan Berserat Tinggi yang Bikin Kenyang












































