Pria Beristri Ini Ngaku Duda, 12 Wanita Tertipu Mau Dipacari Hingga Bercinta
Seorang pria beristri yang mengaku sebagai duda menipu belasan wanita untuk berpacaran hingga berhubungan seks dengannya. Kini mereka khawatir akan dituntut karena menjalin asmara dengan pria yang sudah menikah. Kasus ini pun jadi viral di Thailand.
Sebanyak 12 wanita mendatangi seorang pengacara untuk meminta bantuan, setelah mereka mengetahui telah terlibat hubungan asmara dengan pria yang sama. Pria tersebut mereka kenal lewat media sosial dan hanya diketahui bernama Pu.
Seperti diberitakan Nextshark, Pu yang berusia 60 tahun membuat berbagai akun media sosial dengan nama profil berbeda. Pria ini membuat delapan akun Facebook, empat akun Instagram dan tiga akun Line, dan digunakannya untuk menggoda dan merayu banyak wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pu diduga menargetkan para wanita berstatus orangtua tunggal dan mengaku bahwa dia bekerja sebagai managing director di perusahaan Jepang yang berbasis di Thailand. Dengan kelihaiannya berbohong, dia berhasil mengajak ke-12 korbannya untuk berpacaran hingga berhubungan seksual.
Tipu muslihat Pu terbongkar setelah salah satu korbannya, Noo Ya, curhat tentang hubungan asmaranya di Facebook. Wanita 56 tahun ini mengungkapkan bahwa dia berpacaran dengan Pu yang mengaku sudah delapan tahun menduda dan ingin menjalin hubungan serius.
Namun Nao Ya dicampakkan Pu setelah mengunggah kebersamaan mereka di media sosial. Noo Ya menceritakan hubungan mereka awalnya berjalan lancar, tapi Pu selalu bersikeras agar dia merahasiakan kedekatan mereka. Sampai akhirnya Nao Ya nekat dan berakhir dengan kandasnya jalinan asmara mereka.
Kisah Nao Ya rupanya menarik perhatian 11 wanita lainnya yang merasa bernasib sama. Para wanita berusia antara 40 sampai 60 tahun itu mengaku juga sempat berpacaran dengan Pu, dengan modus pendekatan yang sama.
Tidak mau terlibat masalah hukum di kemudian hari, 12 korban yang tidak kenal satu sama lain ini, akhirnya mendatangi pengacara bernama Ratchapon Sirisakhon di Nonthaburi, Thailand, pada Minggu (17/7/2022). Mereka meminta bantuan hukum karena mereka takut dipolisikan oleh istri Pu.
Pasalnya, hukum di Thailand memperbolehkan istri sah pertama untuk menuntut siapapun wanita yang selingkuh dengan suaminya. Nao Ya dan 11 wanita lainnya ingin meminta maaf secara resmi kepada istri Pu karena telah jadi selingkuhan sang suami tanpa mereka sadari.
Pengacara pun menyarankan para korban penipuan itu untuk melayangkan gugatan terpisah pada Pu. Hal itu harus dilakukan sebelum istri Pu yang lebih dulu menuntut mereka.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis











































