Finalis Miss Universe Pertama dari Bhutan Jadi Kontroversi karena Lesbi
Rabu, 13 Jul 2022 15:15 WIB
Kenalan dengan Tashi Choden, Miss Bhutan 2022 yang menjadi perwakilan pertama dari negaranya di ajang Miss Universe. Kini sorotan dunia tertuju pada Tashi, tidak hanya karena Bhutan untuk pertama kalinya ikut kontes kecantikan Miss Universe, namun juga kontroversi di balik sang ratu kecantikan itu.
Tashi Choden secara terbuka mengakui dirinya seorang lesbi. Tashi pun menjadi selebriti pertama di Bhutan yang mengaku sebagai penyuka sesama jenis.
Nama Tashi Choden pun penuh dengan kontroversi di negaranya. Lantaran, penyuka sesama jenis dinilai sebagai perilaku seks melawan hukum alam dan dicap ilegal di negara berbasi Budha. Di Bhutan pun mereka yang menyukai sesama jenis bisa mendapatkan hukum pidana.
Tak heran, saat penobatan Tashi bulan lalu sebagai Miss Bhutan menjadi perdebatan. Tashi cukup vokal tentang komunitas LGBTQ.
"Aku tidak hanya berbicara untuk komunitas di Bhutan tetapi aku berbicara untuk komunitas minoritas lewat kontes Miss Universe," ungkap Tashi kepada AFP. "Aku bisa menjadi suara untuk mereka," tambah wanita 23 tahun itu.
Tashi mengaku bahwa pengakuannya sebagai lesbi tidak terima di keluarganya yang konservatif dan religius. Namun seiring berjalannya waktu, keluarga bisa menerimanya.
"Pertama dan terpenting adalah penerimaan mereka. Setelah beberapa saat mereka sangat menerima. Dan aku sangat berterima kasih untuk itu karena banyak orang yang tidak seberuntung itu untuk bisa menerimanya," ungkap Tashi.
Sementara Tashi mengaku bahwa dia masih sering menerima reaksi negatif secara online setelah penobatannya dan mewakili Bhutan di Miss Universe.
Simak Video "Tolak Kenakan Bikini, Begini Gaya Miss Bahrain di Miss Universe 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(kik/kik)