Penyanyi Transgender Habiskan Rp 600 Juta untuk Punya Anak, Kini Diceraikan

Nama Lam Khanh Chi mungkin tidak dikenal di Indonesia, namun wanita transgender ini begitu populer di negaranya, Vietnam. Kisahnya jadi kontroversi, mulai dari latar belakangnya hingga perceraiannya dengan suaminya Tran Phi Hung.

Lam Khanh Chi dikenal sebagai penyanyi di Vietnam. Dia juga menjadi advokat untuk komunitas LGBT, namun kini citranya jatuh setelah mantan suaminya menuduhnya berselingkuh. Padahal sebelumnya, Lam Khanh menjadi salah satu transgender yang cukup dipandang di komunitasnya karena berhasil menikahi seorang pria.

Selama masa bahagia pernikahan dengan Tran Phi, Lam Khanh berjuang untuk memiliki anak. Dia menghabiskan biaya mencapai 1 miliar dollar Vietnam atau sekitar Rp 630 juta untuk melakukan inseminasi dan mencari rahim ibu pengganti dari spermanya yang disimpan sebelum menjadi transgender.

Diakuinya, anaknya tidak memiliki hubungan darah dengan dengan mantan suaminya, namun keduanya tetap berusaha membesarkan anak mereka bersama. Tran Phi pun masih sering menemui putra Lham Khanh itu dan tetap menganggapnya sebagai anak kandung.

Pernikahan empat tahun antara Lam Khanh dan Tran Phi harus berakhir setelah tuduhan perselingkuhan. Lam Khanh dituduh punya skandal dengan asistennya. Meski begitu, Lam Khanh menegaskan bahwa dia tidak berselingkuh.

"Aku menegaskan bahwa aku setia kepada Phi Hung selama empat tahun hidup bersama. Jika ada orang baru, aku memilih mengakhiri pernikahan dan secara terbuka mencintainya, daripada membiarkan mantan suamiku mencelaku seperti itu," ungkap Lam Khanh seperti dikutip dari VN Express.

Lam Khanh pun mengaku masih mencintai mantan suaminya itu. Sulit baginya untuk melupakan begitu saja kenangan yang sudah tercipta dengan Tran Phi Hung.

"Aku butuh waktu untuk melupakan kenangan. Sebenarnya aku masih memiliki perasaan untuk Phi Hung dan ingin memiliki kesempatan untuk kembali. Tapi sekarang setelah mantan suamiku punya yang baru, aku hanya bisa berdoa agar dia bahagia," ucap Lam Khanh.

Saksikan juga: Asal Usul Penomoran Kode Pos Indonesia

[Gambas:Video 20detik]