Evan Rachel Wood Mengaku Diperkosa Marilyn Manson Saat Syuting Video Clip

Foto: Frazer Harrison/Getty Images

Pengakuan mengejutkan datang dari aktris Evan Rachel Wood. Wanita 34 tahun itu mengaku pernah diperkosa oleh musisi metal Marilyn Manson saat pembuatan video klip.

Wood mengungkapkan cerita pelecehan seksual yang dialaminya itu lewat film dokumenter berjudul Phoenix Rising yang akan tayang di HBO. Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di 2007 dalam pembuatan video klip Marilyn Manson yang berjudul Heart-Shaped Glasses.

Saat itu, Evan Rachel Wood yang masih 19 tahun menjadi model video klip sang musisi metal tersebut. Ada adegan hubungan seks di sana, namun persetujuan di awal itu hanyalah akting. Wood mengaku bahwa pada dasarnya dia telah diperkosa karena hubungan seks terjadi tanpa persetujuannya.

"Kami telah membahas simulasi adegan seks, tetapi begitu kamera diputar, dia mulai melakukan penetrasi sungguhan. Aku tidak pernah menyetujui itu," kenang Wood.

"Aku tidak merasa aman. Tidak ada yang menjagaku. Itu adalah pengalaman yang sangat traumatis. Aku tidak tahu bagaimana mengadvokasi diri sendiri atau mengetahui bagaimana mengatakan tidak," ungkap Wood.

Marilyn Manson dituduh pernah memperkosa Evan Rachel Wood (Photo by Daniel Boczarski/Getty Images) Foto: Daniel Boczarski/Getty Images

Diketahui Wood dan Manson pernah memiliki hubungan spesial. Keduanya berpacaran dari tahun 2007 sampai 2010. Dikutip dari berbagai sumber, saat pembuatan video klip tersebut keduanya telah berpacaran.

Salah satu kru saat pembuatan video klip melaporkan kejadian tersebut kepada ibu Wood. Dia mengatakan bahwa Wood telah diberikan alkohol sehingga tidak sadar saat Manson memberikan perintah di luar naskah.

"Aku dipaksa melakukan tindakan seks komersial dengan alasan palsu. Saat itulah kejahatan pertama dilakukan terhadapku, dan pada dasarnya aku diperkosa di depan kamera," tegasnya.

Wood kemudian menceritakan bagaimana mantan kekasihnya itu memanfaatkan rasa takutnya untuk membuatnya diam tentang insiden itu. "Dia sangat bisa membuat saya harus bersikap dan mendiskusikan video dengan media, bagaimana saya harus memberi tahu orang-orang bahwa kami memiliki waktu romantis yang hebat ini, dan tidak ada satu pun yang benar," ungkap Evan Rachel Wood.