Sosialita Mantan Pangeran Andrew Buka Suara Soal Skandal Seks Jeffrey Epstein

Mantan kekasih Pangeran Andrew, Lady Victoria Hervey muncul ke publik. Dia buka suara soal skandal seks yang melibatkan Jeffrey Epstein, Ghislaine Maxwell dan Pangeran Andrew.

Lady Victoria yang populer di Inggris sebagai model dan sosialita, merupakan putri dari Marquees of Bristol ke-6. Bangsawan Inggris itu kini menceritakan pengalamannya dulu saat dekat dengan Ghislaine Maxwell dan Jeffrey Epstein yang terlibat pelecehan seksual dan perdagangan seks di bawah umur.

Lady Victoria mengaku bahwa 20 tahun lalu dia kerap kali diundang untuk pesta makan malam yang digelar oleh Epstein dan Ghislaine. Kala itu, Lady Victoria hanya bersenang-senang dan tidak tahu apa tujuan pesta tersebut. Kini baru disadarinya bahwa dia dan wanita muda lainnya diundang sebagai 'alat pancing' untuk para tamu Jeffrey Epstein yang datang dari kalangan penting demi keuntungan bisnis.

Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell yang terlibat kasus pelecehan seksual dan perdagangan seks di bawah umur Photo by Andrew H. Walker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP) Foto: Dok. AFP

"Aku sangat naif. Orang-orang dalam situasi itu masih begitu muda, tentu saja kami dimanfaatkan. Kami hanya pemilik wajah cantik untuk menghibur orang," ungkap Lady Victoria dalam salah satu dokumenter di ITV.

Lady Victoria yang pada saat itu sekitar tahun 2000 adalah kekasih dari Pangeran Andrew mengatakan bahwa dia tidak menyadari ada yang salah dari pesta tersebut. Victoria menggambarkan bahwa dalam momen tersebut ada kamera video di apartemen tersebut. Seharusnya dari situ sudah bisa curiga ada yang tak beres.

Pangeran Andrew dituding telah melakukan hubungan seks dengan wanita bernama Virginia Roberts Giuffre pada tahun 2001 (Neil Hall/PA via AP, File) Foto: Neil Hall/PA via AP, File

"Sayangnya semuanya tampak sangat menyenangkan pada saat itu," ungkap wanita yang berkencan dengan Pangeran Andrew sekitar tahun 1999.

Lady Victoria pun mengomentari hubungan Ghislaine dan Jeffrey Epstein. Keduanya bekerja sama menggaet wanita muda, bahkan mereka yang di bawah umur. Sejumlah perempuan banyak yang menjadi korban mereka.

Lady Victoria menjelaskan bahwa Ghislaine bertugas untuk mendekati wanita-wanita muda yang akan dikenalkan ke Epstein. Ia menyebut bahwa peran keduanya seperti Batman dan Robin.

"Jeffrey seperti frontman dan Ghislaine adalah kaki tangannya. Mereka bekerja seperti Batman dan Robin, dan mereka bertindak ganda. Jeffrey tidak akan berhasil jika dia bekerja sendiri. Jauh lebih mudah baginya untuk mendekati wanita lain dengan adanya pendekatan dari wanita," ungkap Lady Victoria.

Pangeran Andrew ikut tersandung dalam kasus ini. Putra kedua dari Ratu Elizabeth II itu dituding telah melakukan hubungan seks dengan wanita bernama Virginia Roberts Giuffre yang saat tahun 2001 dia masih berusia 17 tahun. Virginia mengaku bahwa dia dipaksa melakukan hubungan seks dengan Pangeran Andrew kala itu setelah direkrut oleh jaringan perdagangan seks milik Jeffrey Epstein.